Penanganan Banjir Dinar Indah, Sekda Kota Semarang: Kami Menyiapkan Rumah Susun

- Senin, 20 Februari 2023 | 23:34 WIB
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin. /Dok Istimewa/
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin. /Dok Istimewa/

SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin menegaskan, pihaknya prihatin dengan kondisi warganya di Dinar Indah dan sekitarnya yang terus menerus terdampak banjir.

Iswar mengatakan, Pemkot Semarang tentu sangat memikirkan warga masyarakatnya, bagaimana agar mereka tidak kembali terdampak banjir dan tidak ada korban jiwa.

‘’Banjir. Lalu dibersihkan, tapi terus banjir lagi kemarin Sabtu, 20 Februari 2023,’’ katanya kepada Wartawan di balaikota Semarang, Senin, 20 Februari 2023.

Baca Juga: Perumahan Dinar Indah dan Perumahan Arion Mranggen Kembali Kebanjiran

Namun sayangnya, kata dia, penanganan pada banjir, di Semarang Bawah (bukan hanya Dinar Indah) bukan melulu kewenangan Pemkot.

Ia mengatakan permasalahan utama berada di hulu sungai yang berada di daerah Semarang Atas atau malah di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Iswar mengatakan, selama di daerah hulu belum ada penanganan secara permanen maka banjir akan bisa terus datang ke Semarang bawah.

Pemkot, tambah dia, pemkot tidak bisa bergerak sendiri untuk menuntaskan masalah banjir ini. Pasalnya, kewenangan memang bukan berada pada Pemkot Semarang, namun kebijakan pemerintah pusat dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

"Upaya darurat terus kita lakukan, hari ini temen-temen dinas terkait sudah mulai membuat kisdam atau tanggul sementara agar air tidak masuk jika terjadi hujan deras lagi," jelasnya.

Penanganan lainnya yaitu rencana relokasi. Iswar mengatakan, Pemkot Semarang sudah menyiapkan rumah susun (rusun).

Namun Iswar menyerahkan keputusan untuk pindah kepada warga setempat. "Kami hanya menyiapkan rumah susun tapi mereka mau atau tidak menempati rumah susun," bebernya.

Yang lain, Pemkot Semarang, melalui Dinas Penataan Ruang (Distaru) juga telah melayangkan surat peringatan kepada pengembang Perumahan Grand Tembalang.

Pembangunan perumahan tersebut belum mengantongi izin lengkap sehingga berakibat pada bencana banjir.

"Kalau peringatan pengembang sudah dilakukan misalnya di Perumahan Grand Tembalang, tapi yang Dinar Indah Ini pengembangnya sudah tidak ada lagi," terangnya.

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

Musyawarah Besar LPHI, Diputuskan Ganti Logo

Selasa, 16 Mei 2023 | 10:00 WIB
X