Perumahan Dinar Indah dan Perumahan Arion Mranggen Kembali Kebanjiran

- Minggu, 19 Februari 2023 | 21:11 WIB
Banjr di Perumahan Arion Mranggen cukup tinggi (tangkapan layar)
Banjr di Perumahan Arion Mranggen cukup tinggi (tangkapan layar)

SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan Ungaran dalam dua hari terakhir membuat perumahan Dinar Indah kembali tenggelam.

Bahkan, puluhan warga hingga Minggu, 19 Februari 2023, bertahan di pengungsian. Warga masih enggan kembali ke rumah menyusul intensitas hujan masih tinggi.

Bukan hanya di Dinar Indah, banjir juga kembali menggenangi Perumahan Arion di Mranggen yang juga menjadi DAS Kali Babon.

Baca Juga: Pemkot Semarang Usulkan Pembangunan Groundsill ke Pemerintah Pusat untuk Atasi Banjir di Meteseh, dan Rowosari

Di perumahan Arion, banjir juga mencapai selutut orang dewasa, bahkan mencapai ketinggian sekitar satu meter.

Kondisi ini juga mengkhawatirkan, mengingat di Ungaran hujan lebat masih tinggi. Bahkan dalam beberapa informasi di Medsos, banjir juga menggenangi jalan di seputar Alun alun Bung Karno Kalirejo.

Lurah Meteseh, Slamet Raharjo memang menyarankan, warganya tetap tinggal di pengungsian, karena masih ada dua titik tanggul sungai jebol.

“Saat ini hujan lebat lagi. Saya menghimbau kepada warga perumahan untuk bertahan dulu di pengungsian sampai tanggul diperbaiki. Untuk antisipasi saja kalau sungai meluap lagi," kata Slamet.

Dia menyebut, ada dua titik lokasi tanggul  jebol. Titik pertama adalah tanggul sementara jebol pada Januari lalu, sedangkan titik kedua berjarak sekitar 30 meter dari tanggul sementara.

Baca Juga: Banjir Semarang. Giliran Wilayah Meteseh Tembalang Banjir, Diterjang Aliran Kali Babon yang Meluap

Pihak BBWS pun mulai membuat tanggul darurat hari ini. Namun menurut Slamet, selama tanggul belum selesai diperbaiki, jika warganya kembali ke rumah dikhawatirkan ada air kiriman lagi dari Ungaran. Itu menurutnya, akan sangat berbahaya.

Dan hal itu memang benar terjadi, banjir kembali menggenangi jalan dengan ketinggian selutut orang dewasa. Banjir kembali masuk ke permukiman warga di RT 6/RW 26.

Banjir datang usai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Saat hujan reda, air perlahan naik ke permukiman warga. Warga pun terlihat mengevakuasi genset dan beberapa barang berada di lokasi banjir.

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

Musyawarah Besar LPHI, Diputuskan Ganti Logo

Selasa, 16 Mei 2023 | 10:00 WIB
X