SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Sebuah kejutan mewarnai Musyawarah Rakyat atau Musra XVII Jawa Tengah (Jateng) di Semarang, yang digagas relawan Jokowi.
Dalam Musra Jateng 2023 yang digelar di Hotel UTC Semarang itu, memunculkan nama Heppy Trenggono sebagai calon presiden 2024 ditengah nama-nama yang sudah beken.
Nama Heppy Trenggono muncul bersama nama lain seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto serta Moeldoko yang juga diusulkan peserta Musra yang digelar Sabtu 4 Februari 2023 itu.
Baca Juga: Perwakilan Buruh Temui Gubernur Jateng di Rumah Dinasnya, Ganjar Apresiasi Keinginan Kenaikan UMP
Munculnya nama pengusaha Heppy Trenggono semakin memperkuat posisinya di mata masyarakat karena namanya juga muncul dalam Musra XVI Yogyakarta sebagai calon presiden yang digelar di Sleman City Hall pada Minggu 29 Januari lalu.
Banyak yang bertanya, siapa Heppy Trenggono. Pendukung Heppy Trenggono yang hadir saat Musra XVII Jateng Dr Udi Suhono mengatakan, Heppy Trenggono merupakan tokoh nasional dibalik Gerakan Beli Indonesia, kelahiran Batang, 20 April 1967 silam.
"Kepemimpinan Heppy dianggap unik, karena bisa menggerakkan para Gubernur, Bupati/Walikota, ormas-ormas besar, kampus dan pesantren di Indonesia untuk menerapkan gerakan beli dan bela ditempatnya masing-masing," katanya.
Gebrakan yang dilakukan pria kelahiran Batang, Jawa Tengah tersebut kata Udi, mampu menggerakkan perekonomian di wilayah Indonesia.
"Tidak heran jika gerakan ini ini dianggap gerakan paling berpengaruh di Indonesia saat ini. Gerakan Beli Indonesia mampu membangkitkan ekonomi warga setempat," urainya.