BBWS Pemali Juana Segera Lakukan Kajian Terkait Usulan Pemkot Semarang Membangun Groundsill di Sungai Mluweh

- Rabu, 1 Februari 2023 | 21:16 WIB
Tanggul di Dinar Indah yang merembes  (tangkapan layar)
Tanggul di Dinar Indah yang merembes (tangkapan layar)

SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Pemali Juana akan menindaklanjuti usulan Pemkot Semarang untuk membangun groundsill di Sungai Mluweh, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Kepala Satuan Kerja Operasional BBWS Pemali Juana, Andi Sofyan menyampaikan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan jajarannya terkait dengan usulan yang diajukan oleh Pemkot Semarang tersebut.

”Tentu kami akan melakukan kajian dulu tentang usulan itu. Saat ini, kami juga ada beberapa kajian di sungai-sungai BBWS,” kata Andi.

Baca Juga: Pemkot Semarang Usulkan Pembangunan Groundsill ke Pemerintah Pusat untuk Atasi Banjir di Meteseh, dan Rowosari

Andi menjelaskan, fokus pihaknya saat ini adalah, penanganan darurat di daerah-daerah yang sudah mengalami musibah banjir.

Ia mengatakan, jika saat ini BBWS tengah melakukan penanganan kedaruratan untuk mengurangi banjir, salah satunya dengan pembuatan tanggul sementara di Dinar Indah.

Dalam pengamatan, di sepanjang sungai yang melawati Dinar Indah yang mengalami musibah banjir saat Banjir Semarang lalu, sudah dibangun tanggul sementara.

Namun beberapa hari ini, terlihat beberapa tanggul mengalami kebocoran, yang jika dibiarkan bisa melebar jadi tanggul jebol.

Sementara itu, Pihaknya juga melakukan penambahan pintu di rumah pompa Sungai Tenggang dan Sungai Sringin.

“Kalau sungai Mluweh ini bagian dari Sungai Penggaron. Di hulu, dibagi ke BKT, Babon, dan Demak. Cuma, memang karena ini lintas daerah harus ditangani konprehensif,” pungkasnya.

Baca Juga: Banjir Semarang. Giliran Wilayah Meteseh Tembalang Banjir, Diterjang Aliran Kali Babon yang Meluap

Seperti diberitakan, Pemkot Semarang mengajukan usul ke pemerintah pusat untuk membuat groundsill di Sungai Mluweh, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Groundsill ini, diharapkan mampu meminimalisir banjir di Semarang seperti di daerah Meteseh, Rowosari juga sepanjang aliran sungai Babon dan Banjir Kanal Timur yang sering meluap.

Usualan itu disampaikan oleh Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin saat mendampingi Walikota Semarang Hevearita G Rahayu meninjau sungai Mluweh yang menjadi hulu Sungai Babon, dan BKT yang selama ini sering meluap.

Baca Juga: Update Banjir Kota Semarang. Titik-titik Tempat Pesta Tahun Baru di Kota Semarang Terendam Banjir

Halaman:

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

USM dan Peradi Kota Semarang Gelar Kursus PKPA

Senin, 20 Februari 2023 | 08:56 WIB
X