Pemkot Semarang Usulkan Pembangunan Groundsill ke Pemerintah Pusat untuk Atasi Banjir di Meteseh, dan Rowosari

- Rabu, 1 Februari 2023 | 21:11 WIB
Daerah Dinar Indah yang diterjang banjir sudah diberi tanggul sementara, dan kondisinya dua hari terakhir sudah mulai bocor  (tangkapan layar)
Daerah Dinar Indah yang diterjang banjir sudah diberi tanggul sementara, dan kondisinya dua hari terakhir sudah mulai bocor (tangkapan layar)

SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Banjir yang selalu melanda wilayah atas Kota Semarang sallah satunya di Meteseh, Rowosari dan sekitarnya Kecamatan Tembalang mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Semarang.

Untuk mengatasi hal itu Pemkot Semarang terus berupaya mencari solusi penanganan banjir tersebut.

Bahkan guna mengatasi itu, Pemkot Semarang juga berkolaborasi dengan wilayah tetangga seperti Kabupaten Semarang dan melibatkan pemerintah pusat.

Baca Juga: Buka Muscab DPC Organda Angsuspel Tanjung Mas, Mbak Ita Beberkan Penataan Wilayah Sekitar Tanjung Mas

”Kami mengusul beberapa solusi ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi, karena ini lintas kabupaten, sungainya milik BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai),” kata Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin saat mendampingi Walikota Semarang meninjau Sungai Mluweh, di Ungaran Timur, Rabu, 01 Februari 2023.

Sungai Mluweh adalah hulu Sungai Babon. Sungai Babon adalah yang mengaliri daerah aliran sungai (DAS) ke daerah hulu, yakni sungai pengkol yang selama ini sering meluap dan merendam wilayah Meteseh dan Rowosari, Kecamatan Tembalang.

Dan salah satu solusi yang sedang digagas adalah pembangunan groundsill yang harusnya dibangun di hulu sungai yaitu Sungai Mluweh ini, untuk mencegah terjadinya banjir.

Iswar menjelaskan jika groundsill sendiri adalah sebuah bangunan yang didirikan melintangi sungai. Tujuannya agar bagian bawah sungai tidak mengalami penurunan secara berlebihan.

Iswar menyampaikan penanganan banjir di Semarang bagian atas memang tidak bisa dilakukan di titik banjirnya saja, dalam hal ini Meteseh dan Rowosari, namun juga harus ada penanganan di hulu sungai.

Baca Juga: Banjir Semarang. Giliran Wilayah Meteseh Tembalang Banjir, Diterjang Aliran Kali Babon yang Meluap

Untuk itu Pemkot mengusulkan kepada pemerintah pusat melalui BBWS Pemali Juana untuk adanya pembangunan Groundsill di daerah hulu ini.

Lebih jelas, Iswar menyebut, jika energi sungai dan daya rusak sungai tersebut memang tergolong tinggi.

Dengan adanya pembangunan Groundsill, kata dia, akan bisa mengurangi energi sungai serta mengurangi daya rusak.

Maka memang perlu adanya konstruksi untuk meminimalisir jebolnya tanggul karena adanya enegri yang tinggi tersebut.

Iswar menyampaikan, usulan pembangunan Groundsill oleh Pemkot Semarang ini juga mempertimbangkan karakter sungai.

Halaman:

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

USM dan Peradi Kota Semarang Gelar Kursus PKPA

Senin, 20 Februari 2023 | 08:56 WIB
X