SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Kota Semarang bukan hanya dikepung banjir air hujan, ibukota Jawa Tengah itu juga diterjang banjir rob yang sangat besar.
Gelombang pasang dengan ombak besar menerjang pesisir pantai Semarang mulai dari Mangkang hingga sampai ke Genuk.
Kondisi paling parah menerjang pantai Tambak Larok, dimana beberapa rumah yang berada tepat di bibir pantai hancur berantakan di terjang ombak besar.
Baca Juga: Update Banjir Kota Semarang. Titik-titik Tempat Pesta Tahun Baru di Kota Semarang Terendam Banjir
Bukan hanya rumah, perahu nelayan juga banyak yang rusak, bahkan ada yang karam. termasuk dua buah kapal tongkang kandas terbawa ombak ke pinggir pantai.
Kawasan Tambak Lorok memang kondisinya berada di bibir pantai. Terutama di RW 15 Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara.
Selain RW 15, di Wilayah RW 16 Kelurahan ini juga menerima dampak yang sama. Terjangan ombak di RW 16 ini bahkan sudah mendekati jalan raya Arteri Utara Yos Sudarso.
‘’Semoga Tanggul Laut yang digagas oleh pemerintah sejak lama bisa terealisasi sehingga kondisi ini tidak semakin parah,’’ kata Surahman warga yang rumahnya terkena dampak.
Menurut catatan BPBD Jateng, jumlah warga yang mengungsi akibat cuaca ekstrem di Tambak Lorok, ada 17 keluarga. Total ada 40 rumah yang kondisinya terdampak oleh banjir dan gelombang pasang ini.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Grobogan, Sejumlah Rumah, Harta Benda Bahkan Ternak Hanyut Terbawa Arus
"Ada 17 rumah rumah yang rusak berat, sehingga mereka terpaksa mengungsi,’’ katanya.
Ketua RW 15 Tambak Lorok, Slamet Riyadi menjelaskan, warganya yang mengungsi adalah yang rumahnya terdampak langsung.
Mereka takut untuk tetap berada di rumah karena terjangan ombak setinggi hampir 4 meter menghajar rumah mereka hingga ada yang jebol dan rubuh.
Sejumlah bantuan memang datang, Camat Semarang Utara juga Lurah Tanjung Mas juga terlihat mengunjungi area terdampak untuk melihat langsung wilayahnya.
Saat ini warga masih membutuhkan bantuan baik kebutuhan pokok maupun bahan material seperti tanah urug dan karung berisi pasir sebagai tanggul sementara.