SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kota Semarang bunuh diri dengan cara melompat dari Apartemen Alton, Jalan Prof Sudarto, Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Jumat, 2 September 2022.
Mahasiswi itu melompat dari lantai 9 apartemen, kali pertama diketahui tukang bangunan di sekitar apartemen yang sedang merenovasi sebuah indekos sekitar pukul 08.40 WIB.
''Tahu-tahu langsung jatuh begitu saja, ada suara bruk,'' kata Khaeroni (36), salah satu tukang bangunan di sekitar lokasi kepada wartawan.
Baca Juga: Pemerintah Naikkan Harga BBM Bersubsidi, Berlaku Mulai 3 September 2022 Pukul 14.30 WIB
Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Tony Hendro mengatakan mahasiswi tersebut berinisial KAS (19), warga Tamansari Persada Bogor, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
''Mahasiswi itu melompat dari kamar 922 milik pacarnya inisialnya ME, mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Semarang,'' jelas Tony dalam keterangan kepada wartawan, usai kejadian.
Menurut Tony, dari keterangan pacarnya, mahasiswi blasteran Indonesia dan Amerika Serikat yang bunuh diri itu, diduga tak mau diputus oleh sang pacar.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Baik Hati Nih! Ratusan Pedagang Ingin Bertahan, Pasar MAJT Urung Ditutup
Ia menjelaskan, saat dilakukan penyelidikan di lokasi kejadian, pihaknya menemukan sebuah jendela di kamar 922 lantai sembilan terbuka, tanpa ada teralis pengaman.
Kamar tersebut, katanya, merupakan milik pacarnya ME yang saat itu sedang kuliah.
Korban, tambahnya, saat itu berada di kamar pacarnya sendirian dalam kondisi terkunci, kemungkinan melompat dari balkon.
Baca Juga: Deny Caknan Mampu Hangatkan Dinginnya Kawasan Dieng, Penonton Goyang di Qris Jazz Atas Awan
''Dugaan bunuh diri tidak mau diputus, intinya seperti itu,'' pungkasnya.***
