SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Bagi siswa lulusan SD yang kurang mampu tidak diterima di SMP Negeri, tidak perlu berkecil hati.
Pemkot Semarang menyarankan agar siswa tersebut masuk ke dalam sekolah swasta dan ditanggung gratis.
Kini Pemkot Semarang telah menggandeng 83 sekolah ditingkat TK,SD dan SMP untuk menyelenggarakan sekolah gratis.
Hal ini ditegaskan Kepala Disdik Kota Semarang, Gunawan Saptogiri.
Baca Juga: Sempat Viral, Polisi Akhirnya Ringkus Sopir Pajero Sport Penganiaya Sopir Truk Kontainer
''Jadi siswa kurang mampu tidak perlu minder, kalau ngak diterima di negeri,'' kata Gunawan Saptogiri Senin 28 Juni 2021, dikutip dari laman semarangkota.go.id.
Dijelaskan Kadisdik Kota Semarang, pihaknya memastikan kuota siswa sekolah menengah pertama negeri (SMP N) sudah terpenuhi.
Dari data yang masuk ada 16 ribu pendaftar dari jumlah kuota siswa 11.264 siswa yang tersebar di 44 sekolah negeri.
"Offline sudah beres semua termasuk yang perpindahan dan inklusi. Tidak ada kendala,''ungkap Gunawan Saptogiri.
Baca Juga: Dinkes Kota Semarang Menyebut Penderita Gangguan Jiwa Terpapar Covid-19 Akan Cepat Sembuh
Pemkot Semarang, katanya, sudah menyediakan pos di Disdik dan menggandeng Dispendukcapil hasilnya klir untuk perpindahan ataupun piagam.
Setelah pendaftaran dibuka, siswa bisa memantau lewat jurnal harian yang ada di https://ppd.semarangkota.go.id/ untuk melihat kemungkinan diterima disekolah negeri atau tidak.
"Nanti akan diseleksi dan diambil nilai tertinggi. Kalau tidak diterima ya terpaksa harus ke sekolah swasta," tambahnya.
Gunawan juga memastikan tidak ada pendaftar secara offline, tidak seperti jenjang SD yang lebih banyak daya tampungnya, bisa diterima secara offline.