SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Pedagang grosir buah Pasar Johar yang menempati relokasi di Kawasan MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) akan dipindah ke Pasar Klithikan, Penggaron, Kota Semarang.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis, ada 198 pedagang grosir buah Pasar Johar, yang menempati relokasi di Kawasan MAJT direncanakan masuk ke Pasar Klithikan.
''Pemindahan pedagang grosir buah ini, memang sudah kami rencanakan dan akhirnya dipilih Pasar Klithikan, masih ada dua blok yang belum ditempati,'' kata Nurkholis di Semarang, 4 Agustus 2022.
Baca Juga: Kota Semarang Belum Ada Laporan Cacar Manyet, Kepala Dinkes Jateng Sebut Pasien Membaik
Ia mengatakan, awalnya pemindahan pedagang grosir buah yang bakal dilakukan September 2022 mendatang mengalami kendala. ''Tapi, kini sudah disepakati, awal September 2022 bakal pindah,'' jelasnya.
Seperti diketahui, selama ini di lantai dasar banyak yang digunakan untuk tempat hiburan karaoke dan para pedagang klithikan, namun para pedagang grosir buah meminta untuk menempati lantai bawah itu.
Kasatpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, hasil kesepakatan yang telah disetujui bersama, yakni pengusaha karaoke di Pasar Klithikan sepakat untuk pindah ke lantai dua.
Baca Juga: Meski Datang Berseragam Dinas, Bareskrim Polri Periksa Ferdy Sambo Secara Profesional
Pasalnya, kata Fajar lagi, pedagang grosir buah yang akan menempati dua blok di bawah Pasar Klithikan meminta agar lantai dasar bisa bersih dari sekat, termasuk bangunan ruang karaoke.
''Kita sudah sepakat untuk pemilik karaoke akan pindah ke lantai 2, pedagang buah grosir akan masuk pada awal September. Kami hargai mereka, karena bisa
diajak kompromi semoga bisa berjalan dengan lancar nanti pemindahannya," kata Fajar usai memimpin pertemuan dengan pedagang di Pasar Klitikan, Penggaron, Kamis, 4 Agustus 2022.
Baca Juga: Perlintasan KA di Kemijen Rawan Kecelakaan, PT KAI Daop 4 Semarang: Kewenangan Pemkot
Menurut Fajar, setelah disepakati bersama, pedagang grosir buah bisa pindah ke Pasar Klithikan, setelah bangunan karaoke di lantai dasar dibongkar oleh pemiliknya, yang akan dibantu Satpol PP pada awal September mendatang.
Ia mengatakan, pihak pengusaha karaoke memang meminta waktu kepada Pemkot, untuk bisa membangun kembali tempat hiburan yang nantinya berada di lantai dua Pasar Klithikan.
''Dari paguyuban karaoke, meminta agar diberi waktu, maka kami beri waktu sebulan untuk membangun di lantai atas Pasar Klithikan. Nanti kalau memang tidak bisa, kami akan bantu bongkar,'' ungkap Fajar.
