Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk diautopsi dan hasilnya Muslimin tewas karena keracunan.
Baca Juga: Pria Lulusan SMP Bisa Bikin Uang Palsu, Akhirnya Dibekuk Polres Temanggung Bersama Istrinya
Saat berada di RS Bhayangkara, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Bambang Hermanto, enggan menjawab terkait isu judi togel menjadi usaha Sampingan Kopda Muslimin.
Ia hanya menjelaskan, soal pemakaman Kopda Muslimin, yang tidak dilakukan secara militer karena ada pelanggaran.
''Aturannya syarat apabila dimakamkan secara militer tidak boleh memiliki pelanggaran. Karena dia ada pelanggaran, dicabut haknya," ungkap Bambang di RS Bhayangkara, Semarang.
Baca Juga: Gudang Limbah Kertas dan Kain di Jepara Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp700 Juta
Ramainya tanggapan netizen terhadap anggota TNI berpangkat Kopda itu berawal dari warganet dengan akun @ritare**, yang membocorkan bahwa sosok Kopda Muslimin juga diduga merupakan salah satu bandar togel di Kota Semarang.
''Kebetulan nih orang temen papah aku. Jadi sih pak Muslimin ini bandar togel di Semarang, makanya bisa bayar Rp120 juta meski cuma kopral doang, dan rumahnya bagus,'' tulis warganet tersebut.
Kontan saja, cuitan warganet itu langsung diserbu warganet lainnya, yang memberikan komentar beragam, setelah mengetahui sosok Kopda Muslimin tersebut.***