SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Tim Gabungan Polri dan TNI memastikan, bahwa otak pelaku penembakan Rita Wulandari (34) adalah suaminya sendiri, Kopda M yang hingga kini menghilang.
otak pelaku itu diketahui, setelah melakukan penangkapan dan memintai keterangan terhadap empat pelaku penembakan terhadap Rita Wulandari yang dilakukan di depan rumahnya Jalan Cemara 3 Banyumanik, Kota Semarang.
Hal ini disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, didampingi Asintel Kodam IV Diponegoro Kolonel Wahyu, Dan Pomdam IV Kolonel Widyo, dan Dandim 0733/BS Semarang Letkol Honi Havana.
Baca Juga: Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Jenderal Andika Sebut Suami Korban Diduga Terlibat
Pemeriksaan itu dilakukan terhadap komplotan pelaku penembakan, yaitu Sugino alias Babi yang menjadi eksekutor, Ponco (driver motor Ninja), Supriono (driver motor Beat) dan Agus Gondrong (penerima order).
''Kita udah memeriksa eksekutor dan tiga pelaku lainnya. Mereka memang mendapat order untuk membunuh Rita Wulandari dengan menembak bagian kepala.
Namun sang eksekutor Sugino ragu lantaran ada anak kecil di motor yang saat itu dikendarai korban,'' ungkap Kombes Pol Irwan Anwar di Mapolrestabes, Sabtu, 23 Juli 2022.
Baca Juga: Empat Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap, Polisi Belum Sebutkan Namanya
Mereka ini, kata Irwan, diduga diperintah Kopda M untuk membunuh Rita Wulandari dengan imbalan ratusan juta rupiah.
Menurut Irwan, setelah melakukan eksekusi kemudian Agus Gondrong sebagai penerima order, mengambil uang dari Koptu M yang berjumlah ratusan juta rupiah.
''Masing-masing pelaku mendapat Rp24 juta, sedang sisanya diambil oleh Agus Gondrong lantaran sebagai penerima proyek dari Koptu M,'' jelasnya.
Baca Juga: Korban Penembakan, Kini Istri Anggota TNI Didampingi Lembaga Perlindungan Saksi Korban
Sementara itu Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto, dalam keterangannya memberikan foto Kopda M, yang tengah menggunakan seragam militer.
''Mencari keberadaan Kopda M, guna dimintai keterangan dalam rangka proses hukum lebih lanjut,'' sebagaimana tertulis dalam keterangan yang diberikannya pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Kopda M merupakan anggota anggota Yon Arhanud 15/DBY di Kota Semarang, yang menjadi otak pelaku penembakan istrinya sendiri, Rita Wulandari.