SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Sebuah rekaman video tentang aksi pengeroyokan seorang siswi SMP oleh rekan-rekannya di Aloon Aloon Semarang, viral di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun twitter@DewiLei01 yang menunjukkan tiga orang siswi SMP mengeroyokan siswi lainnya.
Stop Violence Against Children.
Tolong kepada pihak-pihak terkait segera tindak lanjut kejadian ini ????
Lokasi : Alun-alun Kota Semarang. Tgl 24 Mei 2022 pic.twitter.com/gkudCOiK9D— DEWI (@DewiLie01) May 25, 2022
Dalam unggahannya Dewi menuliskan caption, ‘Stop Violence Against Children. Tolong pihak-pihak terkait segera tindak lanjut kejadian ini. Lokasi: Alun-alun Kota Semarang. Tgl 24 Mei 2024’.
Selain dipukuli, dalam video berdurasi 30 detik itu, siswi korban tidak hanya dipukuli, rambutnya dijambak hingga terjengkang.
Bahkan saat korban sudah tertelungkup seorang pelaku masih menendang dan menginjak-injak korban. Mendengar komentar rekan-rekannya yang lain (mungkin yang memvideo kejadian) korban sampai berdarah.
Selain itu, di sana juga terlihat ada siswi-siswi lain yang hanya diam menyaksikan perundungan itu. Perekam, bahkan tertawa-tawa saat menyaksikan kejadian itu.
‘’Hih getehen (hih berdarah, Red)’’ kata siswi yang melihat. Lalu ada yang menanggapi dengan kata-kata, ’’Ben Jarke (Biarkan saja, red).’’