SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - PT KAI Daop 4 Semarang mencatat jumlah penumpang yang dilayani selama arus mudik Lebaran 2022, masih lebih rendah dibanding saat Lebaran 2019, sebelum pandemi Covid-19.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudyo mengatakan, total jumlah penumpang KA yang dilayani selama 22 hari pelaksanaan angkutan Lebaran mencapai 329.444 orang.
''Jumlah tersebut termasuk penumpang KA lokal dari berbagai stasiun di Daop 4 Semarang,'' jelas Wisnu dalam keterangan pers pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Ia pun menyebutkan, pada Lebaran 2019, jumlah penumpang yang diangkut mencapai 530.127 orang.
Dia mengungkapkan, selama masa angkutan Lebaran ini, terdapat 1.694 perjalanan KA per hari dengan ketepatan waktu kedatangan maupun keberangkatan mencapai 99 persen.
Sementara itu, ia mengungkapkan, selama libur PT KAI menolak keberangkan sebanyak 89 calon penumpang di berbagai stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Dikatakan, penolakan terhadap para calon penumpang itu dilakukan, lantaran mereka tak memenuhi persyaratan perjalanan sesuai protokol kesehatan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
''Pelanggan yang ditolak pemberangkatannya itu, semua telah dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,'' beber Wisnu.
Ia menjelaskan, beberapa alasan yang menyebabkan keberangkatan calon penumpang ditolak, seperti belum divaksin, sakit, hasil tes antigen reaktif, serta tidak memenuhi syarat perjalanan lainnya.
Baca Juga: Percepat Proses Naturalisasi, Jordy Amat dan Sandy Walsh Tiba di Jakarta Akhir Pekan Ini
Menurutnya, selama masa angkutan Lebaran tahun ini seluruh perjalanan KA berjalan lancar.
''Meski demikian, PT KAI masih terus berupaya untuk melakukan berbagai perbaikan dalam upaya meningkatkan keselamatan perjalanan KA,'' pungkasnya.***
