SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Semarang membongkar sekitar 30 lapak PKL (pedagang kaki lima) di Kawasan Jalan Dokter Kariadi pada Senin, 9 Mei 2022.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan, tujuan pembongkaran lapak PKL tersebut, karena akan ada program sentra kuliner yang digagas Pemkot Semarang dan PT KAI Daop 4 Semarang di kawasan tersebut.
''Rencananya akan ada kawasan kuliner di wilayah tersebut yang kebetulan tanah milik KAI,'' jelas Fajar di sela-sela pembongkaran lapak PKL itu, Senin, 9 Mei 2022.
Selain itu, kata dia, lapak PKL yang dirobohkan juga berdiri di lahan milik PT KAI dan Pemkot Semarang.
Bahkan, jelasnya, lapak PKL tersebut berdiri di atas saluran air, yang oleh Pemkot akan dilakukan proyek pelebaran jalan dengan pedesterian di pinggir jalan ini
Ia mengaku, sebelumnya dilakukan pembongkaran sudah dilakukan diskusi dan sosialisasi sebanyak tiga kali dengan para pedagang pemilik lapak.
Dia berharap, dengan pembongkaran lapak ini arus lalu-lintas di Kawasan Jalan Dokter Kariadi menjadi lancar.
''Selama ini kan ruas jalan di sini sempit dan selalu macet. Semoga, setelah ini jadi lancar tidak ada hambatan,'' ungkapnya.