SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Kepadatan mulai menyergap jalan masuk ke gerbang Tol Kalikangkung dari arah Semarang yang menuju ke barat pada Jumat, 06 Mei 2022 siang. Kendaraan mulai mengular saat masuk Tol Kalikangkung.
Kepadatan arus kendaraan yang melintas dari arah Semarang menuju ke barat sejak pagi memang terus meningkat. Puncaknya siang tadi kemacetan mulai terlihat.
Dari data Satlantas Polrestabes Semarang peningkatan arus kendaraan sejak pukul 06.00 WIB. Hingga pukul 08.00 WIB tercatat 3.900 kendaraan.
Jumlah tersebut terus meningkat pada dua jam berikutnya yang tercatat 5.429 kendaraan yang melintas masuk menuju arah Jakarta.
Meski demikian, kendaraan dari arah barat yang akan keluar melalui gerbang Kalikangkung juga masih relatif banyak.
Sebelumnya, Kakorlantas Irjen Pol Firman Santyabudi memastikan rekayasa lalu lintas di ruas tol diberlakukan saat arus balik Lebaran menyusul peningkatan jumlah kendaraan yang akan kembali ke wilayah barat.
"Yang akan ke barat frekuensinya lebih besar, harus intervensi dengan rekayasa lalu lintas," kata Firman saat mengecek kesiapan gerbang Tol Kalikangkung Semarang pada Kamis (5/5).
Menurut dia, V/C rasio kendaraan yang melintas di jalan tol saat ini sudah berada di atas satu. "Oleh karena itu harus dipersiapkan dengan baik. Kapan harus 'contra flow', kapan harus 'one way'," tambahnya.
Sistem one way dari Gate Tol (GT) Kalikangkung Semarang hingga KM 47 Tol Cikampek sendiri resmi diberlakukan Jumat, 06 Mei 2022 siang.
Pemudik yang hendak kembali ke perantauan diminta mencermati jadwal one way yang diberlakukan pada 6-8 Mei 2022 setiap pukul 14.00-24.00 WIB agar arus balik berjalan aman dan lancar.
‘’Saya perlu ingatkan bagi masyarakat yang mungkin terkena dampak dari penerapan one way. Mohon pengertiannya, kita sama-sama di jalan raya, manfaatkan jalur yang ada," kata Firman di Tol Kalikangkung.
Ia mengimbau masyarakat yang memanfaatkan jalur kota untuk memilih waktu yang tepat untuk menghindari kepadatan. Firman memberikan tips, yaitu melakukan perjalanan pada malam hari.
"Secara teknis kita sampaikan. Apabila ada yang mau menuju lokasi yang tidak bisa lewat jalan tol, manfaatkan waktu sore dan malam hari, masyarakat kota sedang istirahat, jalan sudah lengang," katanya.
