SEMARANG, suaramerdeka-wawasan-com - Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Semarang, M Abdul Hakam mengimbau, masyarakat mewaspadai adanya oknum-oknum yang memperjualbelikan vaksin Covid-19.
Hal ini seperti dalam unggahannya di akun resmi Instagram @dkksemarang, pada Sabtu, 23 Oktober 2021.
Abdul Hakam pun mengimbau, masyarakat agar hati-hati dan mewaspadai vaksinasi ilegal.
"Vaksin Covid-19 itu gratis dari pemerintah, kalau ada yang bilang bayar itu palsu dan ilegal,'' jelasnya, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Dia menegaskan, jika masyarakat menemui adanya vaksinasi yang berbayar, meminta agar melaporkan kepada pihaknya karena pelaksanaan vaksinasi sifatnya gratis sesuai sasaran.
Seperti diketahui, sebelumnya beredar laporan adanya praktik vaksinasi berbayar yang masuk akun instagram Walikota Semarang, Hendrar Prihadi @hendrarprihadi.
''pak wali, emang boleh ya vaksin diperjualbelikan? kok ada orang yang nawari vaksin Covid-19 seharga 300rb, bisa juga tidak perlu vaksin, nanti dicetakin kartu vaksinnya, kami ada bukti tawaran via chat nya pak", tulis pelapor itu dalam kolom komentar
Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi pun langsung menanggapi. Ia meminta langsung Kepala Dinkes Kota Semarang, M. Abdul Hakam untuk menelusurinya.