SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Pemkot Semarang tujuh tahun berturut-turut sukses meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Atas prestasi tersebut, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita akan menerima UHC Awards dari Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, Selasa, 14 Maret 2023 lusa.
Kesuksesan Kota Semarang itu tak lepas karena komitmen Pemkot memberikan jaminan kesehatan kepada warganya.
Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Marah Besar di Hadapan Anggotanya. Ini penyebabnya
Melalui jaminan kesehatan semesta yang diselenggarakan oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sebanyak 99,23 persen atau 1.675.108 penduduk di Kota Semarang dapat mengakses pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moch Abdul Hakam menyebut, salah satu faktor suatu kota dikatakan sejahtera masyarakatnya, pertama, angka kemiskinan turun, akses kesehatan sangat mudah digapai masyarakat
“Harapan kami 0,8 persen penduduk yang belum terjamin ini dapat kita selesaikan di tahun 2023 ini. Menilik APBD, sektor kesehatan ini yang paling dipentingkan oleh pemerintah Kota Semarang,” ucap Hakam, kepada media.
Dengan kesehatan yang baik, lanjutnya, produktifitas masyarakatnya akan lebih baik pula. Jika masyarakatnya produktif, menurutnya, maka cita-cita mencapai kesejahteraan akan lebih mudah.
Hanya ia mengingatkan, adanya Program JKN ini bukan berarti seseorang harus sakit terlebih dahulu untuk dimanfaatkan.
Hakam berharap, masyarakat memiliki cara pandang lain. Bahwa Program JKN ini adalah program gotong royong, bagi yang sakit bisa memanfaatkan untuk berobat, sedangkan bagi masyarakat sehat dapat melakukan berbagai upaya promotif dan preventif.
Baca Juga: Nah, Ini. Pemkot Semarang Menghapus Denda PBB dan Pembebasan PBB. Yuk Simak Ketentuannya!
Memang, lanjutnya, upaya promotif dan preventif, hasilnya, tidak dapat terlihat secara langsung angka penurunan penyaki, namun dalam jangka waktu menengah dapat merubah pola pikir masyarakat tentang kesehatan dan berdampak pada kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Momen UHC Awards, ini tepat karena kami tentu tidak bisa bekerja sendiri, seluruh potensi yang ada perlu bergerak. Termasuk rekan-rekan di BPJS Kesehatan sendiri untuk bersama-sama memfokuskan upaya promotif dan preventif ini,” pungkasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar menjelaskan, penduduk Kota Semarang patut bangga karena pemerintah daerah sangat memperhatikan kebutuhan kesehatan warganya dan turut serta meningkatkan kesejahteraan warganya melalui program kesehatan.
Hal ini sesuai dengan arah tujuan pemerintah yakni meningkatkan kualitas manusia Indonesia khususnya dari aspek kesehatan.