SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Pelaku pencurian mobil Toyota Innova dengan modus mengelabuhi petugas parkir valet di Hotel HaKa Semarang, Dendi Pratama Putra mengaku, mencuri karena kesulitan ekonomi.
Ppria asal Jakarta Timur itu menyebut, mobil curiannya itu akan digunakan sendiri menjadi taksi online. Ia mengaku melakukannya karena kesulitan ekonomi dan terlilit hutang.
"Saya baru sekali ini mencuri, karena ekonomi saya lagi sulit. Jadi rencananya mau dipakai sendiri buat taksi online. Soalnya saya punya hutang Rp50 juta, usaha bangkrut," cerita pelaku dalam gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat, 24 Februari 2023.
Baca Juga: Awas!!! Ada Pencurian Mobil dengan Modus Baru di Semarang yang Pelakunya Ditangkap
Seperti diketahui pelaku melakukan pencurian dengan modus baru dengan cara mengelabuhi petugas parkir walet di Hotel HaKa Semarang, Kamis, 24 Februari 2023.
Dengan berpura-pura sebagai pemilik mobil Toyota Innova nopol B-2260-TIP, ia meminjam mobil untuk pergi ke ATM dengan alasan kartu valetnya tertinggal di kamar.
Selanjutnya mobil di sembunyikan dengan diparkir di RSUD Tugurejo. Sedangkan ia sendiri pulang di rumahnya di sebuah kos di Jalan Sri Rejeki, Semarang Barat, sebelum diringkus Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang.
Kepada media, pelaku mengaku bukan hanya mengalami kesulitan ekonomi, namun ia juga pernah menjadi korban dengan kasus serupa di hotel.
Ia bercerita, dulu, mobilnya pernah dibawa lari salah satu temannya ketika dititipkan kepada petugas valet.
"Beberapa waktu yang lalu saya juga mengalami hal serupa saat nginep di hotel. Mobil yang saya titipkan di valet, lalu teman saya minjam mobil saya itu tanpa izin dan berhasil," ungkap pelaku.
Saat ditanya bagaimana ia mengelabuhi petugas parkir valet? Dendi mengatakan, sebelumnya, ia mengamati situasi di hotel.
Untuk itu, ia bahkan sempat ngopi di cafe hotel tersebut sambil mengamati mobil yang bisa dicuri.
"Yang perlu dilakukan hanya menyakinkan petugas parkir valet, kalau saya ini benar-benar pemiliknya. Saya sampaikan akan mengambil mobil Toyota Innova warna abu-abu dengan plat sekian.’’
‘’Saya bilang karcis saya ada di kamar, saya juga bilang pergi sebentar ke ATM lalu diberikan," bebernya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar SIK SH Mhum dalam kesempatan itu mengingatkan masyarakat terutama petugas parkir valet untuk hati-hati dengan modus baru ini.
