''Dari analisa kami, ketika konsumen ingin mengirim ke luar Jawa, dibebankan biaya pulang pergi. Misalnya, perusahaan mengirim barang ke Kalimantan.''
''Di sana, kapal tidak mendapatkan sangat minimal barang yang akan dikirim ke Jawa. Sedangkan, kapal harus segera balik ke Semarang untuk mengangkut barang kiriman lainnya,'' jelasnya.
Ketua Program Studi KPN Politeknik Bumi Akpelni Agus Pamungkas RP MSi mengatakan, kuliah umum ini untuk mempersiapkan taruna praktek darat. Dan juga menambah wawasan bagi dosen dan tenaga kependidikan di kampusnya.
''Logistik ini berkembang pesat. Dengan berdiskusi dengan praktisi (pengusaha logistik), diharapkan taruna lebih siap ketika praktek kerja. Jika ingin membuka usaha di bidang ini juga lebih terarah,'' tandasnya. Dalam kesempatan tersebut dilakukan MoU kedua lembaga tersebut.