SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Untuk memperkuat landasan dalam membangun kampus kebangsaan, Rektor USM Dr Supari ST MT beserta jajarannya melakukan audiensi dengan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono di Kodam IV Diponegoro pada Rabu, 22 Februari 2023.
''Kami memandang penting menanamkan, menguatkan, dan memelihara nilai-nilai kebangsaan serta cinta Tanah Air di kalangan sivitas akademika, para dosen, mahasiswa, dan tendik perguruan tinggi,'' kata Rektor saat audiensi.
Dalam audiensi tersebut Rektor USM Dr Supari ST MT didampingi Wakil Rektor II Dr Titin Winarti, Wakil Rektor III Dr Muhammad Junaidi SHI MH.
Baca Juga: KONI Jateng Bersama Kodam IV Siapkan Program Character Building untuk Atlet Pelatda Jateng
Rombongan diterima langsung Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta jajarannya. Pada kesempatan itu, Pangdam menyambut baik kedatangan Rektor USM beserta jajarannya.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, untuk membangun kampus kebangsaan, perguruan tinggi perlu proaktif menggandeng TNI. Hal ini karena sesungguhnya kampus adalah kepanjangan Pemerintah untuk menciptakan generasi yang berketuhanan, mencintai, merawat dan memajukan bangsanya.
Keberadaan kampus sangat sentral sebagai pusat pemikiran dan melahirkan mahasiswa yang memiliki wawasan kebangsaan dan berakar Pancasila.
''Sebagai pusat pemikiran, kampus termasuk Universitas Semarang sesungguhnya memiliki peran penting dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dimana kami menyingkatnya 'PBNU' yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,'' ungkap Rektor.
Dia mengatakan, USM sudah memiliki statuta bahwa salah satu visinya adalah mencetak generasi yang memiliki kesadaran dan wawasan kebangsaan. Di Kampus Merdeka ini, bahkan ada UKM Pengawal Ideologi Bangsa (PIB).
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Dijadwalkan Jadi Keynote Speaker Seminar Kebangsaan HPN 2023 di USM
''Kami menyiapkan mahasiswa yang menguasai teknologi di era 4.0 dan membentuk karakter Pancasila melalui UKM PIB. Kami mengajak mahasiswa untuk lebih mengedepankan spirit kebangsaan, ketimbang ke personal. Jadikan keberagaman di Indonesia sebagai kelebihan, keunggulan,dan keberkahan,'' tandasnya.