BANGKOK, suaramerdeka-wawasan.com - Ganda putra akhirnya menjadi harapan satu-satunya untuk meraih gelar di Thailand Masters, setelah dua pasangan memastikan tiket ke empat besar.
Meloloskan tiga pasangan ke perempat final namun hanya dua pasangan yang mampu melenggang ke semi final, dan menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar juara.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Namun Pramudya/Yeremia gagal ke semi final setelah diadang wakil dari Taiwan Su Ching Heng/Ye Hong Wei.
Dalam laga yang digelar di Nimibutr National Stadium, Bangkok, Jumat, 03 Februari 2023, ganda Indonesia itu kalah rubber game.
Tertinggal di gim pertama dengan skor 21-17, Pramudya/Yeremiah mencoba bangkit di gim kedua, dan menang 21-19. Namun di gim penentu mereka kalah 19-21.
Sementara itu Perang saudara yang terjadi di babak perempat final hari ini (3/2) membawa pasangan Bagas/Fikri muncul sebagai pemenang.
Mereka harus menghentikan juniornya Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat dalam laga sengit tiga game 21-16, 16-21, 21-15.
“Syukur alhamdulillah senang banget bisa masuk semi final lagi setelah sekian lama. Pertandingan tadi, kami mencoba bermain sebaik mungkin. Tidak memikirkan menang atau kalah’’ kata Fikri kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023. Satu Tiket Semi Final Sudah di Tangan Ganda Putra
Dia mengakui memang ada sedikit beban tersendiri jika lawan junior. Kondisi sebaliknya Rayhan/Rahmad bermain lebih lepas dan nothing to lose.
Namun, memang pengalaman berbicara, Bagas/Fikri akhirnya menggenggam tiket ke semi final setelah menang rubber game.
“Di game pertama kami sudah enak mainnya, tapi game kedua kami agak kendur. Besok ini tidak boleh terjadi lagi. Tidak boleh lengah dan kendur di tengah-tengah pertandingan,” sambung Bagas.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya di semi final adalah Leo/Daniel. Keduanya membuka kesempatan untuk meraih gelar keduanya.