BANGKOK, suaramerdeka-wawasan.com – Juara Indonesia Masters 2023, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin melengkapi kelolosan ganda putra ke babak kedua Thailand Masters 2023.
Sebelumnya, pada Selasa, 31 Januari 2023, tiga ganda putra Indonesia terlebih dahulu lolos ke babak 16 Besar usai memenangi babak pertama.
Mereka adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Reyhan Fadillah/Rahmat Hidayat, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.
Kini Leo/Daniel menyusul ke babak kedua setelah menyingkirkan wakil Denmak, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
Babak 32 besar Thailand Masters dimenangkan Leo/Daniel berdurasi 58 menit, dengan skor akhir 21-11, 18-21, 21-19.
Ganda putra yang dijuluki The Babies itu mengaku masih mengalami kelelahan setelah tampil habis-habisan pada Indonesia Masters pekan lalu.
Mereka mengaku kekuatan fisik mereka belum kembali pulih 100 persen, sehingga turut mempengaruhi jalannya pertandingan saat menghadapi Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
"Tadi kondisi fisik kami memang ada pengaruhnya setelah tampil di final Indonesia Masters lalu. Makanya sampai bertanding rubber game," tutur Daniel kepada tim Media dan Humas PP PBSI, Rabu, 01 Februari 2023.
Dengan keikutsertaan mereka pada turnamen BWF Super 300 di Bangkok pekan ini, maka mereka sudah menjalani empat turnamen secara beruntun sejak awal 2023.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023. Lima Wakil Indonesia Melaju ke Babak Kedua
Diawali Malaysia Open (Super 1000), lalu tampil di India Open (Super 750), kemudian Indonesia Masters (Super 500) dan terakhir di Thailand Masters 2023 (Super 300) kali ini.
"Tetapi bagaimana lagi. Kami harus bisa mengatasi kondisi lelah karena harus bertanding di empat turnamen secara terus menerus," katanya.
Ia menceritakan bahwa keunggulan pada gim pembuka terjadi berkat penerapan strategi yang baik dan bisa bermain no lob. Namun Leo/Daniel justru membuat banyak kesalahan sendiri yang merugikan.
Setelah tertinggal, duo Indonesia kesulitan mengakali serangan Rasmus/Frederik. Begitu pula pada paruh awal gim ketiga, Leo/Daniel juga hampir ditekan. Namun mereka berinisiatif mengubah strategi untuk lebih aktif menyerang.
