SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Pengprov Pertina Jateng bertekad meraih sukses pada babak PraPON Aceh Sumut sebagai gerbang untuk meraih prestasi optimal di PON Aceh Sumut tahun 2024.
Tekad itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengprov Pertina Jateng Kairul Anwar saat Rakerprov Pertina Jateng yang digelar di Hotel Noormans Semarang, Sabtu, 28 Januari 2023.
‘’Kami minta dukungan teman-teman pengurus, pengkab/pengkot juga seluruh stakeholder olahraga Jawa Tengah, agar tekad kita ini bisa terwujud, sehingga harapan di PON Aceh Sumut nanti bisa memenuhi target dua emas,’’ kata Kairul.
Baca Juga: Empat Agenda Besar akan Dibahas Pertina Jateng di Rakerprov Pertina Jateng 2023
Oleh karenanya, pengurus saat ini terus menyiapkan petinju terbaiknya untuk menghadapi babak kualifikasi PON.
Dia juga memastikan, dalam penentuan petinju Pelatda Pra-PON didasarkan pada kualitas SDM dan prestasinya, bukan titipan. Pertina punya kriteria dalam memilih petinju yang diproyeksikan tampil di babak kualifikasi.
Selain itu, ia juga berharap, semua jajaran pengurus Pertina menyamakan visi dan persepsi terkait program kerja tahun 2023, salah satunya menyusun strategi sukses di PraPON ini.
''Banyak program yang harus kita kerjakan di tahun 2023 ini, mulai persiapan Pra-PON, Popnas, lalu sukses penyelenggaraan Porprov dan konsistensi menggelar kejurprov sebagai ajang kaderisasi atlet,'' kata Kairul.
Dalam Rakerprov yang diikuti 20 pengkab/kota Pertina dan dibuka Kabid Diktar KONI Jateng Handoyo DW.
Hadir antara lain wakil ketua I-IV Pertina masing-masing Aria Chandra Destianto, Soedjatmiko, Budi Martono, Ferdinand Hindiarto, Ketua Harian Sudarsono, Sekretaris Achmad Ris Ediyanto dan Bendahara Didik SP.
Kairul menandaskan, selain penyiapan materi petinju PraPON untuk Pelatda, pihaknya tak mengesampaikan program kerja lain yaitu kaderisasi atlet.
Menurutnya, salah satu tantangan yang masih dihadapi Pertina Jateng ke depan adalah kaderisasi petinju berprestasi.
''Kami selalu disinggung, bahwa petinju kita masih banyak muka lama. Mana kaderisasinya. Nah, untuk menjawab itu, saya sendiri siap turun ke bawah untuk mengawal program pengkaderan atlet,'' ujar pengacara itu.
Dari hasil paparan di Rakerprov, masih ada sejumlah muka lama yang masuk dalam daftar petinju yang disiapkan ke PraPON tahun ini seperti eks petinju PON 2016 Musa Cahyadi dan Ari Marsiana.