Jadi menurutnya, tiga turnamen beruntun bukan alasan bagi ia dan Rian untuk menjadikannya kambing hitam di laga ini.
‘’Saya pikir, siapa yang siap itu yang menang. Kita tidak takut, kita pengen dan mau kasih habis-habisan,” kata Fajar.
Selanjutnya di perempat final, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand).
Kedua pasangan ini pernah dua kali berhadapan sebelumnya, yaitu pada SEA Games Vietnam 2021 lalu.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2023. Jafar/Aisyah Masih Bikin Kejutan untuk ke Perempat Final
Di pertandingan beregu putri SEA Games, Apriyani/Fadia kalah dari Kititharakul/Prajongjai, sementara di pertandingan perorangan giliran Apriyani/Fadia yang menang.
“Pastinya setiap pair punya kekuatan, dan mereka juga top ten, kami bisa siapkan sih strategi mereka. Kami hapalin dulu keunggulan mereka, cara mainnya seperti apa,” pungkas Apriyani.
Yang lain adalah pasangan mix double Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan berhadapan dengan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang).
Di Sathio Group Australian Open 2022, Dejan/Gloria berhasil memetik kemenangan 20-22, 21-19, 21-17 dari Kaneko/Matsutomo.
“Siap capek lagi seperti di Australia kemarin. Dengan kondisi yang lumayan angin, ada plus minusnya juga. Jadi ya siap capek,” kata Gloria.
“Siapapun harus diwaspadai, maksudnya jadi mau pola seperti apa, defensenya bagus atau serangan bagus, tetap siapa yang siap, itu yang menang,” lanjutnya.
Satu lagi wakil Indonesia adalah pasangan muda yang baru promosi dari Pelatnas Pratama, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata.
Jafar/Aisyah akan menghadapi ganda campuran China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang melangkah ke perempat final usai menumbangkan wakil tuan rumah, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dua gim langsung 21-16, 21-8.
Menghadapi wakil Negeri Tirai Bambu itu, Jafar/Aisyah tidak ingin terbebani dan bertekad kembali memberikan kejutan dalam turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 itu.