JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Tiga wakil Indonesia di ganda putra, meleggang ke perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2023 usai memetik kemenangan di babak kedua.
Ketiga pasangan ganda putra yang sukses ke babak 8 Besar masing-masing unggulan pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan pasangan muda, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Dalam laga di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023, Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan Taiwan, Chang Ko Chi/Po Li Wei. mereka menang dengan skor 13-21, 21-9, 21-14 dalam waktu 50 menit.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2023. Jafar/Aisyah Masih Bikin Kejutan untuk ke Perempat Final
Di pertandingan lain, Bagas/Fikri mengamankan tiket perempat final setelah mengalahkan ganda putra China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, pada babak 16 besar dengan skor 21-14, 21-14.
Sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memenangi perang saudara dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Di laga ini, Leo/Daniel menang atas seniornya itu lewat pertadingan dua gim langsung 21-14, 21-17. Mereka menang dalam tempo 34 menit.
Pertandingan cukup menegangkan adalah laga Fajar/Rian. Meski diunggulkan menang, namun Fajar/Rian tertinggal terlebih dahulu 13-21.
Kekalahan itu langsung mengejutkan mereka dan membuat mereka terpacu untuk tak mau kalah dari pasangan taiwan itu.
“Pertandingan hari ini kita tahu, kita tertinggal di game pertama karena melakukan kesalahan sendiri. Kita tahu lawan pemain Taipei ini memiliki drive-drive yang sangat kenceng,’’ jelas Rian usai pertandingan.
Menurut dia, ia dan Fajar memang kesulitan menghadapi drive-drive lawan. Belum lagi, permainan net lawan juga menyulitkan mereka..
“Di game kedua dan ketiga kita lebih berani di permainan depan lebih agresif. Pola permainan kita lebih yakin, lebih banyak menyerang, dan itu juga buat lawan buat kagok,” sambung Fajar.
Lolos ke perempat final, Fajar/Rian kembali bersiap untuk menghadapi pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Pertandingan paling menghibur justru laga Leo/Daniel yang menghadapi seniornya, Ahsan/Hendra. Meski berlangsung tajam dan keras, namun suasananya cair seperti layaknya latihan di Pelatnas.
