SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com - Plt Ketua umum KONI Jawa Tengah, Bambang Raharjo kecewa terhadap awarness pengprov cabor terhadap pembinaan cabor yang yang bersangkutan.
Kekecewaan Bambang Raharjo ini muncul setelah dalam kegiatan KONI Jateng yaitu Workshop Penulisan Press Release Bidang Media dan Humas.
Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Noormans Semarang, yang menurut rencana diikuti 64 orang, tapi saat pembukaan tidak lebih dari 50 persen yang hadir.
''Jujur saya melihat, awarness teman-teman cabor kurang. Ini bisa dilihat dari hal-hal seperti ini. Padahal penulisan press release ini sangat penting bagi cabor untuk membantu pengembangan cbornya,'' kita Bambang.
''Ini menunjukkan keseriusan pengprov cabor dalam membina cabornya kurang,'' tambahnya dengan kecewa saat membuka Workshop yang digelar oleh Bidang Media dan Publikasi KONI Jateng.
Bambang kemudian mencontohkan Anggar. Di PON Papua lalu hanya dapat dua perunggu. ''Tapi, saat Kejurnas baru-baru ini, mereka bisa dapat empat emas. Bahkan ada yang di kirim ke Kejuaraan dunia,'' katanya.
Menurut dia, hal-hal begini bisa luput dar pemberitaan. Padahal jika humasnya bisa menulis press release hal ini bisa ditulis dan Dan nanti, lanjutnya, bisa dishare ke media sehingga bisa dikabarkan.
''Maka kami melihat penting seorang humas cabor bisa membuat rilis yang muaranya bisa dishare ke media agar prestasi atau kegiatan cabornya bisa tersosialisasikan,'' tambahnya.
Sayangnya, tegas dia, respon pengprov cabor terhadap pentingnya kegiatan semacam ini kurang, dengan minimnya, kehadiran mereka.
Baca Juga: KONI Jateng Studi Banding ke KONI Jabar. 'Tempatkan Atlet di Posisi VVIP'
Bambang mengingatkan, agar pengprov cabor tidak 'ngenthengke' press release atau publikasi. Hal ini karena, perkembangan cabor perlu untuk dikabarkan.
''Dengan dikenal atau diketahui masyarakat, support dari masyarakat akan muncul. Atau mungkin CSR perusahaan mau memberi bantuan untuk pengembangan olahraga dari publijasi dilakukan oleh cabor itu sendiri,'' tegasnya.
''Sekali lagi, saya melihat workshop ini amat penting agar cabor atau prestasi bisa tersosialisasikan ke masyarakat atau media,'' pungkasnya.
Workshop ini menghadirkan Narasumber, Ahmad Ris Ediyanto yang juga wakil ketua PWI Jawa Tengah yang menyampaikan makalah, Teknik menulis press release, berita, dan penyelenggaraan konferensi pers.
