TOKYO, suaramerdeka-wawasan.com – Pebulutangkis tunggal putra harapan Indonesia, Jonatan Christie, tidak mau meremehkan di Kejuaraan Dunia 2022 atau BWF World Championship 2022 dari awal sampai akhir. Ia menilai semua lawan berat.
Penilaian itu dikemukakan oleh Jojo –panggilan akrab Jonatan Christie-- jelang bergulirnya Kejuaraan Dunia yang akan dihelat di Metropolitan Gymnasium Tokyo, Jepang, 22 – 28 Agustus 2022.
‘’Kalau lawan terberat saya rasa dari awal semua berat, bagus-bagus juga jadi enggak ada yang satu bagus satu lagi kurang bagus, tapi saya rasa semua bagus,” kata dia seperti dikutip tim media PP PBSI. Jojo merasa, semua lawan sama saja tidak ada perbedaan dalam hal kemampuan.
Baca Juga: Pemain Tunggal Putra Indonesia Diminta Enjoy Menikmati Pertandingan Kejuaraan Dunia 2022
Namun ia juga mengaku tak ingin membebani diri sendiri. Ia mengatakan tidak ada tantangan yang berarti dalam turnamen di Jepang ini, terutama dalam hal persiapan.
Pebulutangkis unggulan ketujuh ini mengaku semua persiapan sudah dilakukan dengan baik. Ini menurut dia yang terpenting.
“Bersyukur semua persiapan sudah baik dan seluruh tim juga saya rasa sudah siap untuk pertandingan di kejuaraan dunia kali ini,” kata Jonatan.
Baca Juga: Ditarget Juara. Aryono Miranat: Beban Ganda Putra di Kejuaraan Dunia 2022 Cukup Berat
Sepperti diketahui, Indonesia berkekuatan 37 orang. Sedangkan empat diantaranya akan turun di tunggal putra.
Di nomor ini, selain Jonatan ada Anthony Sinisuka GintingTommy Sugiarto dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Diantara keempatnya posisi seeded Ginting dan Jojo yang paling tinggi yaitu 6 dan 7. Selebihnya di luar 16 besar. Namun beruntungnya, keduanya tidak dalam satu grup, sehingga paling awal keduanya bertemu ada di semi final.
Namun Ginting lagi-lagi harus satu grup dengan Viktor Axelsen. Unggulan pertama ini nyarus tak bisa diadang oleh Ginting di enam pertemuan terakhir. Keduanya paling cepat bertemu di perempat final jika lolos mulus.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Sudah Tiba di Tokyo untuk Mengikuti Kejuaraan Dunia 2022
Harapannya, sebelum pertemuan di perempat final antara keduanya, Chico bisa mengadang Axelsen karena kemungkinan keduanya bisa bertemu lebi cepat yaitu di babak ketiga.
Para pemain Indonesia sendiri Sabtu, 20 Agustus 2022, siang ini sudah berkesempatan menjajal Metropolitan Gymnasium, Tokyo, tempat pertandingan. Dalam kesempatan kemarin Jojo berlatig bersama Tommy Sugiarto.