SINGAPURA, suaramerdeka-wawasan.com – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melenggang ke perempat final Singapore Open 2022, usai melewati hadangan pemain asal China Zhang Yi Man.
Meski harus bermain rubber game, namu pemain putri terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini menang 20-22, 21-14, 21-15.
“Puji Tuhan, saya bersyukur atas kemenangan ini, tapi saya tidak mau berpuas diri,” ujar Gregoria yang dirilis oleh PP PBSI.
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Apriyani/Fadia dan Fabriana/Amalia Masih Bertahan
Laga di Singapore Indoor Stadium, Singapura, selain membawanya lolos ke babak perempat final, sekarang head to head keduanya juga dimenangi Gregoria 2-1.
Pertandingan ini memang menjadi pelajaran berharga untuk Gregoria agar tak buru-buru menyelesaikan pertandingan.
Seperti di gim pertama, Gregoria memang sempat tertinggal dipenghujung gim pertama dengan 16-20. Namun dalam satu kali service di tangan, Gregoria melesat menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Sayangnya karena terburu-buru, akhirnya pemain China berperingkat 32 dunia bisa mengambil gim pembuka, 20-22.
Kondisi berbeda dilakukan di gim kedua, ia bermain sabar dan tidak terburu-buru. Nyatanya ia bisa mengambil gim ini 21-14. Begitupun di gim ketiga, ia sukses mengambil 21-15.
‘’Tadi kurang lebih permainan sudah ok. Cuma memang di gim awal, saya tertinggal terlalu jauh dan banyak buang poin dari kesalahan sendiri.’’ Katanya.
‘’Di game kedua sebetulnya di awal lumayan ketat ya poinnya sama lawan, dan beberapa kali sama terus poinnya tapi untungnya saya bisa lebih sabar dan coba untuk ganti pola permainan jadi lebih pelan dan tidak terburu-buru.’’
Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Ginting Sendirian di Tunggal Putra
Sedangkan di game ketiga cuma coba untuk lebih yakin saja, dan coba untuk mengurangi kesalahan sendiri. Saya juga diuntungkan karena lawan yang jadi banyak melakukan kesalahan sendiri,” tambahnya.
Di babak perempat final, Gregoria akan bertemu dengan pemain China lain yang tengah naik daun, Wang Zhi Yi.
Pemain yang sudah ada di peringkat 11 dunia ini merupakan lawan Gregoria juga semasa junior. Pada pertemuan pertama di kejuaraan BWF World Junior Championships 2017 Gregoria bisa menang. Namun di kejuaraan Malaysia Open 2022, Gregoria harus mengakui ketangguhan lawan.
