KUALA LUMPUR, suaramerdeka-wawasan.com – Indonesia masih memiliki harapan meraih gelar di nomor ganda putra Malaysia Masters 2023, sekalipun pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersingkir di perempat final.
Hal ini setelah pasangan muda, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mampu melaju ke semi final setelah mengatasi lawannya di perempat final.
Tampil di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat, 26 Mei 2023, pasangan ganda putra senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tersingkir terlebih dahulu.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023. Christian Adinata Masih Bertahan di Semi Final Setelah Dibantu Ini
Di babak perempat final menjadi hasil maksimal bagi pasangan yang mendapat julukan “The Daddies” tersebut setelah ditaklukkan pasangan Malaysia.
Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan pasangan muda tuan rumah, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dalam dua gim langsung.
Di gim pertama, Ahsan/Hendra memang sempat memberikan perlawanan. Mereka mampu memaksa Man/Kai sebelum akhirnya menyerah 21-23.
Sedangkan di gim kedua, pasangan Malaysia itu memang mampu mendikte mantan pasangan nomor satu dunia itu dan mampu menang 21-17.
“Tetap bersyukur walaupun hasilnya kalah. Di pertandingan kali ini lawan memang bermain bagus, jarang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Sementara kami sedikit banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” ujar Ahsan sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Sedangkan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tampil cukup meyakinkan. Menghadapi pasangan unggulan kedua turnamen asal Malaysia, mereka sukses meraih kemenangan dan melenggang ke 4 Besar.
Leo/Daniel menghadapi pasangan terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di 8 besar, namun tampil cukup percaya diri.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023. Ganda Putra, Ahsan/Hendra dan Leo/Daniel, Masih Melaju ke Perempat Final
Pasangan yang diunggulkan di posisi kedelapan turnamen ini memang tidak mudah melewati pasangan Malaysia ini.
Meski begitu mereka masih mampu mengatasi andalan tuan rumah itu dengan dua gim langsung dalam waktu 51 menit.
Di gim pertama, lawan memang betul-betul mampu memberikan perlawanan, hingga Leo/Daniel harus memeras keringat dan harus memberi lawan 18 poin sebelum menang 21-18.
