SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Dalam rapat Koordinasi persiapan penyelenggaran Porprov Jateng 2023 yang digelar di Kantor KONI Jateng, Kompleks Gelora Jatidiri Semarang, Kamis, 30 Maret 2023 juga dibahas soal prosesi pengambilan Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan.
Bibit api dari Api Abadi Mrapen ini nanti yang akan dijadikan api koldron yang akan disulut disaat pemuakan Porprov Jateng 2023 di Stadion Joyokusumo Pati.
‘’Rencana pengambilan api Abadi Mrapen ini akan kita lakukan pada 1 Agustus 2023 mendatang. Dan kita sudah bicarakan dengan teman-teman di KONI Kabupaten Grobogan untuk detail realisasinya,’’ kata Wakil ketua Umum III Bidang Binpres, Dr Sudjatmiko MPd.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Penutupan Porprov Jateng 2023, KONI Jepara Siapkan Beberapa Rencana
Dijelaskan, pengambilan api Porprov Jateng 2023 di Api Abadi Mrapen ini memang akan dibuat secara khusus lewat prosesi yang sudah disiapkan oleh PB Porprov dan KONI Kabupaten Grobogan.
Ketua Umum KONI Grobogan Fatchur Rahman memaparkan kesiapan daerahnya untuk rencana pengambilan Api Abadi Mrapen yang waktunya ditetapkan 1 Agustus 2023.
‘’Pembicaraan kami dengan Pak Jat (Dr Soedjatmio MPd, Wakil ketua umum KONI Jateng), belum secara detail. Tapi kami juga menyiapkan sejumlah rencana,’’ katanya.
Dijelasan oleh Fatchur Rahman bahwa prosesi pengambilan api di Api Abadi Mrapen akan dibuat sedemikian rupa, sehingga akan cukup meriah, tapi juga sakral.
Ia memaparkan di acara itu nanti aan diawali oleh tari-tarian yang merupakan tari-tarian sakral, dan baru dilanjutan pengambilan api.
Untuk pengambilan api di Api Abadi Mrapen sendiri hanya akan dilakukan oleh pengambil dan dua orang atlet yang sudah ditunjuk.
Baca Juga: Meski Menghadapi Sejumlah Kendala, Persiapan Porprov Jateng 2023 Sudah 70 persen
Rencananya, kata dia, api abadi dari dalam akan dibawa oleh dua atlet kebanggaan kabupaten Grobogan yaitu Atlet dunia panjat tebing Aries Susanti Rahayu dan peraih emas tolak peluru PON Papua, Irfan Toni Saputro.
Seperti Kita tahu, Aries Susanti Rahayu adalah Ia mulai terkenal pada Mei 2018, ketika mengalahkan Elena Timofeeva di Piala Dunia IFSC Chongging, China.
Pemanjat putri yang memang spesialis di nomor Speed ini mendapatkan julukan "Spiderwoman" dengan kesusesan itu, mesi di even ini akhirnya dia hanya kebagian perak.
Dia juga meraih medali emas dalam olahraga panjat tebing di nomor speed di Kejuaraan Asia 2018.
