BASEL, suaramerdeka-wawasan.com – Setelah dua hari sebelumnya menguras emosi pendukungnya dengan kesedihan mendalam atas meninggalnya sang kekasih, Sabdya Perkasa Belawa, Pitha Haningtyas Mentari yang dilanjutkan menang atas ganda campuran Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje dengan straight game, 25-23, 21-19
Pitha Haningtyas Mentari yang turun di perempat final berpasangan dengan Rinov Rivaldy akhirnya harus gugur, dan harus melupakan Swiss Open 2023.
Ini bukan karena Tari –panggilan akrab Pitha Haningtyas Mentari-- yang sempat disergap kesedihan di lapangan, tetapi karena Rinov yang cedera.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2023. Rinov/Pitha Akhirnya Mundur. Apriyani/Fadia Sukses ke Semi Final
Pelatih kepala ganda campuran, Amon Sunaryo, dalam penjelasannya ke media dan diunggah oleh akun media sosial PP PBSI, Twitter@INABadminton, bahwa ini karena Rinov yang cedera.
‘’Rinov mengalami cedera di bagian tangan kanan, dan tidak memungkinkan untuk meneruskan pertandingan,’’ jelas Amon.
Dijelaskan lebih jauh oleh Amon, bahwa cedera ini sebenarnya dialami oleh Rinov saat mereka tampil di All England 2023.
Namun saat itu, lanjutnya, Rinov masih memaksakan diri untuk tampil, dan bahkan di Swiss Open 2023 ini Rinov sedikit memaksakan diri. Namun hasilnya lumayan sampai ke perempat final.
‘’Tetapi hari ini Rinov sudah tidak kuat lagi. Apalagi lawan tahu kalau Rinov cedera shuttlecock-nya terus diangkat-angkat ke belakang dan itu makin menyulitkan Rinov,’’ jelasnya.
Ia sendiri sebenarnya menyayangkan dengan kondisi Rinov yang harus mundur. Karena mereka sudah sampai di perempat final.
Namun, imbuhnya, jika mengingat masih banyak kejuaraan yang menunggu ke depannya, maka keputusan ini dianggap lebih baik.
‘’Rinov memang lebih baik menjalani perawatan dulu, disembuhkan dulu cederanya, agar ke depan lebih fit dan lebih siap,’’ pungkas Amon Sunaryo dalam pernyataannya.
