All England 2023. Membuka Kembali Lembaran Sejarah 10 Tahun, Gregoria Mariska Siap Ladeni Chen Yu Fei

- Jumat, 17 Maret 2023 | 16:31 WIB
Gregoria Mariska Tunjung bikin sejarah (PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung bikin sejarah (PP PBSI)

BIRMINGHAM, suaramerdeka-wawasan.com – Pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung melenggang ke perempat final All England 2023.

Gregoria lolos ke perempat final usai mengalahkan pemain Thailand, Lalinrat Chaiwan dengan straight game.

Dalam pertemuan keenam kedua pemain, Gregoria di gim pertama menang cukup meyakinkan 21-11. Sedangkan di gim kedua, lebih alot, yaitu hanya menang 21-19.

Baca Juga: All England 2023. Unggul 5-1 Tapi Ginting Tak remehkan Anders Antonsen di Perempat Final Dini Hari Nanti

Meski begitu, kemenangan ini membuat Gregoria makin superior dari Lalinrat. Maklum dari enam pertemuan, lima kali Gregoria menang, dan hanya sekali kalah.

Bukan hanya itu, keberhasilannya melenggang ke perempat final membuka kembali sejarah lama dimana dia, menjadi pebulutangkis putri pertama yang mencapai perempat final setelah terakhir kali diraih Lindaweni Fanetri.

Terakhir tunggal putri Indonesia menjejak perempat final All England adalah tahun 2013 ketika  Lindaweni melakukannya. Sayangnya ia dikalahkan tunggal Denmark, Tine Baun (Denmark) dengan straight game, 7-21, 13-21.

Mengomentari kesuksesan ini, Gregoria tak ingin jumawa. Ia mengaku, sejak awal, babak perempat final adalah targetnya.

“Target perempat final memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya,’’ kata Georgoria lagi.

Gregoria berjanji akan terus berusaha melakukan yang terbaik dalam menghadapi lawan selanjutnya.

Di babak perempat final nanti, pebulutangkis putri terbaik Indonesia saat  ini tersebut, akan berhadapan dengan Chen Yu Fei (China).

‘’Saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah,” tegas Gregoria.

Gregoria mengakui, permainannya belum stabil. Seperti saat mengalankan Lalinrat, ia ingin buru-buru selesai, akibatnya ia membuat kesalahan sendiri.

Gregoria tampil mendominasi di game pertama begitupun di game kedua. Namun di game kedua setelah unggul 18-12 dari Chaiwan, Gregoria malah kehilangan tujuh poin berurutan menjadi 18-19.

“Saya tadi ingin cepat menyelesaikan pertandingan jadi banyak tidak sabar saat reli dan ikut ke pola permainan lawan,’’ kilahnya.

Halaman:

Editor: Didik Saptiyono

Tags

Terkini

Resmi. Zainudin Amali 'Hanya' Ngurus Sepakbola

Jumat, 17 Maret 2023 | 00:04 WIB
X