BIRMINGHAM, suaramerdeka-wawasan.com - Anthony Sinisuka Ginting bakal menghadapi salah satu pemain paling ulet asal Denmark, Anders Antonsen di babak perempat final yang bakal digelar Sabtu, 18 Maret 2023 dini hari nanti.
Ginting sukses ke perempat final setelah di babak kedua sukses menaklukkan pebulutangkis India, Prannoy HS.
Dalam laga di Utiliti Arena Birmingham, Birmingham, Jumat, 17 Maret 2023, diinihari tadi, Ginting menang rubber game atas lawannya itu.
Baca Juga: All England 2023. Rehan/Lisa Ielenggang ke Perempat Sinal Sore ini, Zachariah/
Ginting yang diunggulkan di tempat ketiga pada turnamen Super 1000 ini, dengan skor 22-20, 15-21, 21-17.
Sayangnya sukses Ginting tak diikuti rekannya Chico Aura Dwi Wardoyo. Chico harus angkat koper setelah tersandung di babak kedua.
Chico sama-sama harus berjuang dalam tiga gim sebelum harus mengakui keunggulan pebulutangkis China, Weng Hong Yang.
Di laga babak 16 besar ini Chico kalah di gim pertama, 11-21. Lalu dia membalas 21-15 di gim kedua. Sayang di gim penentuan Chico kalah 13-21.
Dengan hasil ini, Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra yang bertahan setelah Jonatan Christie lebih dulu tersingkir di babak pertama.
Ginting mengaku, tak mau terbebani, meski saat ini ia tinggal sendirian sebagai wakil Indonesia di perempat final. Ia ingin hanya menjaga fokusnya dan tak mau lengah dari lawan.
“Saya tak ingin memikirkan, saya tinggal satu-satunya wakil tunggal putra atau hal lain. Saya hanya fokus ke pertandingan,” ujkata Ginting.
Baca Juga: All England 2023. Duh...Fajar/Rian dan Bagas/Fikri Bentrok di Perempat Final
Ia juga enggan berpikir soal kekalahan unggulan pertama asal Denmark, Viktor Axelsen. Axelsen selama ini dikenal sebagai momoknya Ginting, karena dalam 6 atau tujuh laga terakhir tak pernah menang. Axelsen disingkirkan pemain muda Malaysia, Ng Tze Yong.
“Tidak ada Viktor ada pemain lain yang sama beratnya. Saya tidak mau berfikiran terlalu jauh, coba fokus satu pertandingan demi satu pertandingan, anggap itu adalah final. Seperti tadi lawan Prannoy juga ketat partainya jadi sebisa mungkin kasih all out apa yang sudah dilatih di Jakarta,” kata Ginting lagi.
Secara statistik, Ginting memang masih lebih baik dari Anders Antonsen. Dalam enam pertemuan keduanya sejauh ini, Ginting masih memimpin dengan skor 5-1, atau lima kali menang sekali kalah.