BIRMINGHAM, suaramerdeka-wawasan.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus melaju di turnamen Super Series All England 2023.
Menghadapi pasangan Thailand, Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul di babak kedua Apriyani/Fadia sukses menang dua gim langsung.
Namun kemenangan dua gim ini tak diraih dengan mudah oleh Apriyani/Fadia. Keduanya butuh waktu hingga 51 menit untuk menuntaskan dua gim.
Baca Juga: All England 2023. Fajar/Rian Sempat Mengkhawatirkan, Leo/Daniel Bikin Kejutan
Di gim pertama, pasangan yang merupakan unggulan kedelapan di turnamen ini tersebut meraih kemenangan dengan skor 21-16.
Sedangkan di gim kedua pertandingan berlangsung alot, karena lawan memberikan perlawanan, sehingga baru tuntas setelah skor, 21-19.
Ini menjadi kemenangan ketiga kalinya buat Apriyani/Fadia dari Paewsampran/Supajirakul. Dan Pasangan Thailand itu, dengan hasil ini belum sekalipun mengalahkan Apriyani/Fadia.
“Alhamdulillah kami sudah menampilkan yang terbaik hari ini dan kami akan terus mempertahankan apa yang sudah baik dan mempersiapkan lagi untuk besok,’’ kata Apriyani usai laga.
Menurut dia, penampilan dirinya bersama Fadia hari ini adalah sesuai denga rencana tim. Maklum, sudah dua kali sebelumnya mereka bertamu dan selalu menang.
Baca Juga: All England 2023. Meski Gugup di Laga Pertama, Namun Rehan/Lisa ke Babak Kedua
‘’Semua yang sudah kami rencanakan sebelum masuk lapangan berjalan dengan baik. Kiranya besok bisa berlanjut dengan baik juga,” kata Apriyani.
Secara keseluruhan, Apriyani menyebut, laga di gim kedua ia dan Fadia terlalu terlena sehingga kurang siap dengan perubahan pola lawan.
‘’Padahal kami sudah tahu mereka mengubah tapi kami kurang siap mengantisipasinya. Setelah itu, kami saling mengingatkan satu sama lain untuk balik fokus dan kembali ke strategi kami,” ujar Apriyani.
Selanjutnya di perempat final, Apriyani/Fadia akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee.
Baek/Lee sendiri mengamankan tiket ke perempat final setelah menang dari unggulan dua, Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang).