SEMARANG, suaramerdeka-wawasan.com – Sebanyak delapan petinju ditetapkan sebagai petinju yang akan memperkuat Jateng di babak kualifikasi PON Aceh Sumut atau babak PraPON yang rencananya akan digelar Juni 2023 mendatang.
Kedelapan petinju ini merupakan petinju hasil Seleksi Daerah yang diadakan 1-4 Maret 2023 di Alun alun Banjarnegara.
Mereka nantinya akan ditangani oleh dua orang pelatih yaitu Refly Revo Rengkung dari Kabupaten Pati dan Suwoto (Kabupaten Batang).
‘’Kami bersyukur, akhirnya tim seleksi bisa mendapatkan petinju-petinju yang kita harapkan bisa membawa nama baik Jawa Tengah di pentas nasional,’’ kata Ketua Umum Kairul Anwar di Semarang, Selasa, 14 Maret 2023.
Kairul menegaskan, Selekda berlangsung terbuka, dan kemudian, tim teknik yang sudah ditunjuk melakukan pemantauan, bukan hanya dari sisi teknik saja, tetapi juga sisi non teknik ikut menjadi penilaian.
‘’Saya tegaskan, para petinju ini tidak dipilih karena like and dislake, semua terpilih karena memang kualitas mereka layak,’’ tegasnya.
Kairul menegaskan, sejak kepengurusannya, memang ingin ada penyegaran para petinju, terutama dari sisi kemampuan dan usia muda.
Makanya, lanjut dia, saat Rakerprov beberapa waktu lalu, ia mengingatkan pada pengkab/pengkot untuk terus melakukan pembinaan, dan Pengprov Pertina Jateng akan terus melakukan pemantauan.
‘’Para petinju yang terpilih inipun, tak akan selamanya di Pelatda jika tidak terus menempa diri. Kami akan memberlakukan sistem promosi degradasi, jika memang kemampuannya tidak berkembang dan mentalnya tidak mendukung,’’ tambah Kairul.
Kairul menambahkan, Pertina Jateng sendiri akan langsung menggelar Pelatda Tinju Jateng mulai pada Kamis, 16 Maret 2023.
TC, lanjut Kairul, akan dipusatkan di Semarang, yaitu di Gedung Tinju Jateng yang baru selesai direnovasi.
Ia berharap, dukungan semua pihak, terutama stakeholder Tinju Jateng dan juga KONI Jateng agar Pelatda Jateng 2023 berjalan lancar dan bisa melolooskan banyak petinju dengan kualitas emas.
‘’Kami di Pertina Jateng sudah bertekad, hanya petinju yang berpotensi meraih medali yang akan kami berangkatkan ke PON Aceh Sumut nanti. Jadi petinju yang lolos hanya sekedar lolos akan kami lepas kembalikan ke Pengkab/Pengkot untuk dilakukan pembinaan lagi,’’ tegasnya.
