JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini belum juga selasi.
Pemerintah kini terus berjuang untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia dengan berbagai macam cara.
Penanganan Covid-19 dengan program vaksinasi dan penerapan PPKM level 4 di Jawa-Bali terus dilakukan.
Selain itu, masyarakat di dalam kehidupan diwajibkan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat mulai dari pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Baca Juga: Boyamin Saiman Anggap Kinerja KPK Menurun : Covid-19 Jangan Dijadikan Alasan
Guna menghadapi Covid-19 ke depan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy membocorkan rencananya.
Muhadjir Effendy membocorkan rencana pemerintah dalam menanggapi Covid-19 yang hingga saat ini masih terus ada di Indonesia.
Dikutip SuaraMerdeka-Wawasan.com dari berita Pikiran-Rakyat.com berjudul ''Rencana Pemerintah Hadapi Covid-19 Dibocorkan, Pandemi Akan Jadi Endemi''.
"Nanti akan menjadi wabah yang sifatnya sporadis di tempat-tempat tertentu seperti flu, demam berdarah, dan seterusnya," ujar Muhadjir Effendy.
Baca Juga: Ketua Dokter Indonesia Bersatu Meminta Pemerintah Fokus Tuntaskan Covid-19 : PCR Agar Gratis
Pernyataan tersebut menyatakan jika Covid-19 yang dianggap sebagai pandemi, akan diperlakukan seperti endemi jika kasusnya tak kunjung selesai di Indonesia.
Untuk mencegah warga tertular dari Covid-19, Muhadjir berujar jika disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama masyarakat untuk melindungi diri.
"Warga diharapkan menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian kehidupan sehari-hari terutama memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan," ujar Muhadjir.
Saat ini, selain vaksinasi dan terus mengingatkan untuk disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, pemerintah juga memberlakukan PPKM yang akan berlangsung hingga Covid-19 teratasi.
Kebijakan PPKM dimaksudkan pemerintah untuk menekan mobilitas penduduk ketika Covid-19 masih terus menghantui dan mencari mangsa.
"Pemerintah terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung sampai penanganan Covid-19 dianggap terkendali," tuturnya.*** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran-Rakyat)