Lempar Tanggung Jawab Terkait Tragedi Kanjuruhan, Mahfud Md: Liga 1 Kacau, Bahayakan Sepakbola Indonesia

- Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:13 WIB
Menko Polhukam, Mahfud Md. /Dok Istimewa/
Menko Polhukam, Mahfud Md. /Dok Istimewa/

JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan, saling lempar tanggung jawab terkait Tragedi Kanjuruhan antara PT LIB, PSSI, Panpel, serta Indosiar selaku broadcaster, membuktikan Liga 1 di Indonesia kacau.

Menurut Mahfud, rekomendasi TGIPF belum dikeluarkan dan akan didiskusikan hari ini, tapi sudah terjadi saling menghindar dari tanggung jawab operasional lapangan, antara LIB, PSSI, Panpel, bahkan Indosiar.

''Ini menjadi bukti, bahwa penyelengaraan Liga 1 di Indonesia kacau. Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita,'' kata Mahfud dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan Terkait Laga Malam Hari, PT LIB dan Indosiar Saling Lempar Tanggung Jawab

Ia mengatakan, saling lempar tanggung jawab terkait penyelenggaraan Liga, merupakan akar masalah yang akan disusun oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

''Ini menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalahnya sebagai bahan untuk menyusun rekomendasi,'' kata Mahfud, yang juga Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Mahfud menjelaskan, dari hasil diskusi TGIPF dengan Komnas HAM, saat ini pihak Komnas HAM juga sedang menyiapkan rekomendasi khas terkait penyelenggaraan Liga 1 yang berujung pada tewasnya 132 orang.

Baca Juga: TGIPF Memanggil PSSI Bahas Tragedi Kanjuruhan dan Tata Kelola Sepakbola

''Kita juga sudah mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dengan Komnas HAM. Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas sesuai kewenangannya. Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan,'' katanya.

Sementara itu, Mahfud juga mengatakan, TGIPF masih menyusun rekomendasi yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

''Temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kepada Presiden, sebab TGIPF dibentuk dengan Kepres untuk keperluan Presiden. TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang,'' jelasnya.

Baca Juga: NGERI!! Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Ternyata...

Seperti diketahui, usai Tragedi Kanjuruhan, terjadilah saling tunjuk soal penyusunan jadwal pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, diselenggarakan pada malam hari.

Direktur Programing Indosiar, Harsiwi Achmad mengatakan, penyusunan jadwal pertandingan Liga 1 sudah disusun oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menurut Harsiwi, Indosiar sepenuhnya mengikuti keputusan jadwal tayang Liga 1 saat Arema FC melawan Persebaya sesuai dengan PT LIB. Sebab, PT LIB merupakan operator.

Halaman:

Editor: Eddy Tuhu

Tags

Terkini

X