Panduan bagi Pasien Covid-19 Isoman, Prof Zubairi Djoerban: Tak Perlu Obat, tapi Harus Hidup Sehat

- Jumat, 9 Juli 2021 | 17:04 WIB
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban. /Twitter.com/@ProfesorZubairi
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi Djoerban. /Twitter.com/@ProfesorZubairi

JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi Djoerban, membagikan panduan bagi para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

pasien Covid-19 yang menjalani Isoman, adalah pasien yang tidak menderita gejala berat atau bahkan tidak bergejala sama sekali saat terinfeksi Covid-19.

Zubairi Djoerban mengatakan, hal terpenting yang perlu dilakukan pasien Covid-19 saat menjalani Isoman sebetulnya bukan minum obat melainkan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Pekan Depan Diprediksi Melandai, jika Mobilitas Masyarakat Turun

"obat apa yang diperlukan? Jadi sebetulnya yang diperlukan itu hidup sehat. Hidup sehat itu makanan yang nutrisinya cukup kalori, sayuran, dan gula," sebut Zubairi Djoerban dikutip dari unggahan video di akun Instagram @profesorzubairi pada 8 Juli 2021.

Selain itu, Zubairi Djoerban juga mengatakan bahwa kebutuhan vitamin pun sebetulnya bisa diganti dengan mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

"Vitamin sebetulnya sudah cukup ada di sayur dan buah-buahan. Vitamin C misalnya. Vitamin D ada di susu," katanya.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia Jumat, 9 Juli 2021: Sehari Tambah Lagi 38.124 Pasien

"Olahraga ringan juga penting. Olahraga ringan saja jalan dari ujung ke ujung rumah setengah jam juga sudah cukup," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI bekerja sama dengan 11 platform telemedisin untuk menyediakan layanan konsultasi virtual bagi pasien Isoman.

Meski begitu, program tersebut baru berlaku terbatas hanya di DKI Jakarta untuk saat ini.

Melalui layanan telemedisin, pasien Isoman bisa berkonsultasi dengan dokter dan para ahli untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukannya agar segera pulih.

Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 selepas masa libur Idul Fitri 2021. Kenaikan kasus juga dipicu oleh masuknya varian virus Delta yang memiliki daya penularan lebih cepat.

Editor: Eddy Tuhu

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Terkini

X