TANGERANG SELATAN, suaramerdeka-wawasan.com - Samuel Hutabarat, Ayah dari Brigadir J yang menjadi korban pembunuhan berencana, menangis Sesenggukan saat menerima ijazah anaknya dalam wisuda.
Almarhum Brigadir J, dinyatakan lulus dan diwisuda sebagai Sarjana Hukum di Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Peristiwa penuh haru saat prosesi wisuda Almarhum Brigadir J, korban pembunuhan berencana yang didalangi Irjen Pol Ferdy Sambo itu, terekam video dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar itu, terlihat air mata Samuel Hutabarat mengalir deras, bahkan tak henti-hentinya menangis ketika naik ke podium saat penyerahan ijazah Almarhum Brigadir J.
Sesekali, Samuel juga menyeka air matanya menggunakan sapu tangan, dan terlihat menciumi ijazah Almarhum anaknya di atas panggung.
Prosesi wisuda Almarhum Brigadir J yang diwakili ayahnya itu, menjadi viral setelah rekaman videonya viral di media sosial, yang juga turut diunggah ulang Akun Instagram @net2netnews.
Baca Juga: 24 Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J Dimutasi, Berikut Ini Daftar Namanya
Disebutkan pula, seluruh wisudawan dan wisudawati serta Rektor dan Dekan juga turut haru, ketika Samuel menerima ijazah putranya yang sudah meninggal dunia itu.
Sementara itu Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojat Darojat menyebutkan, pencapaian akademik Almarhum Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat luar biasa dengan mendapat IPK 3,28.
''Di UT untuk mencapai IPK 2.0 itu saja sulit, apalagi ini IPK nya di atas 3.0 tepatnya 3,28, jadi ini merupakan pencapaian yang luar biasa,'' ujar Ojat pada wisuda UT periode II di Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 23 Agustus 2022.
Baca Juga: Ada Polisi Terlibat Perjudian, Masyarakat Bisa Melaporkan ke Akum Medsos Propam Polda Jateng!
Apalagi, sambung Ojat, Almarhum Brigadir J semasa hidup bekerja sebagai polisi, yang harus mengatur waktu untuk bekerja, berkomunikasi dengan keluarga hingga belajar.
''Ini merupakan prestasi yang luar biasa, karena tidak semua orang bisa mencapai IPK segitu. Ini membuktikan ananda Yoshua ini semasa hidup, sungguh-sungguh belajar di UT,'' bebernya.
