10 Juta Vaksin Corona Tiba di Indonesia, Kemenkes Optimistis Percepat Vaksinasi Covid-19

- Minggu, 20 Juni 2021 | 14:47 WIB
Vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 kembali diterima Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu 20 Juni 2021. /Sekretariat Kabinet
Vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 kembali diterima Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu 20 Juni 2021. /Sekretariat Kabinet

JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com – Vaksin corona untuk vaksinasi Covid-19 kembali diterima Indonesia. Vaksin Sinovac tahap ke-17 tiba di Indonesia pada Minggu 20 Juni 2021 siang.

Sebanyak 10 juta dosis vaksin corona produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk tersebut tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Kedatangan 10 juta dosis vaksin Sinovac itu pun disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes), Oscar Primadi.

Baca Juga: Sedang Berjuang Melawan Covid-19, BCL: Sempat Membuat Mentalku Down

Melalui keterangan resmi di situs Sekretariat Kabinet, dia pun menyambut baik kedatangan bahan baku vaksin corona berupa vaksin Sinovac tersebut.

“Alhamdulillah hari ini kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin, untuk diproduksi oleh Bio Farma menjadi vaksin Covid-19,” ujar Oscar Primadi, dikutip dari Sekretariat Kabinet.

Dengan kedatangan vaksin Sinovac ini, maka jumlah total vaksin corona yang telah diterima oleh Indonesia saat ini adalah sebanyak 104.728.400 dosis.

Baca Juga: Johann Zarco Raih Pole Position Kualifikasi MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Start di Posisi Kelima

Dari jumlah tersebut, sebanyak 94,5 juta dosis vaksin corona merupakan vaksin produksi Sinovac, 2 juta dosis produksi Sinopharm, dan 8.228.400 dosis produksi AstraZeneca.

Oscar Primadi pun menegaskan, bahwa Pemerintah terus melakukan upaya untuk mengamankan kebutuhan vaksin corona untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung.

Untuk mencapai kekebalan komunal, Pemerintah menargetkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap kurang lebih 70 persen penduduk Indonesia.

“Pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini. Upaya-upaya ini tentunya kita lakukan dalam rangka penyediaan dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral, maupun eksplorasi daripada produk-produk dalam negeri,” tutur Oscar Primadi.

Dia menambahkan, Pemerintah hanya menyediakan vaksin corona yang teruji aman dan bermutu, dan ketiga vaksin corona yang digunakan saat ini pun telah masuk ke dalam Emergency Use Listing (EUL) dari WHO.

“Vaksin yang disediakan atau yang disiapkan oleh Kementerian Kesehatan ini adalah vaksin yang memang sudah teruji dari sisi pemenuhan dari aspek-aspek keamanan, aspek efikasi, maupun dari hal mutunya,” kata Oscar Primadi.

Hal itu pun ditandai dengan adanya penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) maupun izin edar dari produksi vaksin corona tersebut.

Halaman:

Editor: Eddy Tuhu

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Terkini

X