Baca Juga: Kericuhan Pecah di Babarsari Sleman, Polisi Sebut Kondisi Terkini Sudah Kondusif
Ia mengatakan, total bantuan dari Kementerian Sosial di Kota Semarang yang disalurkan senilai Rp 107.927.404.373, dengan rincian total bantuan Atensi disabilitas dan pengembangan usaha senilai Rp 191.779.373.
Selain itu, tambahnya, BLT minyak goreng Rp 18.602.100.000, bantuan PKH Tahap 1 senilai Rp 20.651.475.000, bantuan PKH Tahap 2 senilai Rp. 19.586.050.000, bansos sembako Januari-Mei senilai Rp 48.896.000.000.
''Pak Presiden ingin memastikan, bantuan sosial yang diberikan ke masyarakat betul- betul sampai ke penerima manfaat,'' ungkapnya.
Dalam acara tersebut, Jokowi juga memanggil dua wanita berkerudung untuk berbincang, setelah kembali blusukan sembari menuju keluar.
Presiden Jokowi juga masih disambut meriah warga di luar Pasar Peterongan, dan membagi-bagikan kaus berwarna hitam serta sembako ke warga.
Setelah itu, Jokowi masuk ke mobil dan rombongan meninggalkan Pasar Peterongan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Potong Rambut Gimbal Tiga Warga Dieng, Peserta Ruwatan Minta Kambing Hamil
Seperti diketahui, warga sangat antusias menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo, bahkan mereka mengaku sudah datang sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi.
Sejak pukul 09.30 WIB terlihat warga dan para pedagang Pasar Peterongan berjajar di pinggir jalan dan di depan pasar.
Petugas kepolisian, TNI, hingga Satpol PP juga sudah berada di lokasi, begitu pula dengan Paspampres.
Baca Juga: Sebuah Rumah Gebyok di Kabupaten Pati Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp200 Juta
''Saya sudah datang sejak jam 05.00,'' kata salah seorang warga bernama Mujiati, di depan Pasar Peterongan.
Salah seorang pedagang buah, Sutarmi, mengatakan, berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, untuk meminta harga sembako agar lebih murah.