SLEMAN, suaramerdeka-wawasan.com - Sejumlah ruko dirusak dan beberapa sepeda motor dibakar dalam kericuhan yang terjadi di Babarsari, Depok, Kabupaten Sleman, DIY, pada Senin siang, 4 Juli 2022.
Namun, Polisi menyebut saat ini situasi di sekitar lokasi kericuhan sudah kondusif.
''Seturan, Babarsari kondusif. Itu yang perlu disampaikan ke masyarakat, bahwa situasinya kondusif,'' kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto di Mapolda DIY pada Senin, 4 Juli 2022 dikutip dari detikJateng.id.
Baca Juga: Sophia Latjuba Tetap Cantik di Usia Tua, Warganet: Surga Lagi Kosong, Malaikatnya Turun ke Bumi
Yuli menyebutkan, peristiwa di Babarsari sendiri selesai sekitar pukul 13.00 WIB.
Kendati demikian, ia memastikan masih ada jajaran kepolisian yang memantau kondisi di Babarsari.
''Tadi siang setelah peristiwa di Babarsari itu selesai jam satu, jam satu sudah kondusif sudah lancar kembali.
Kalaupun tidak terlihat anggota yang berseragam, anggota kami yang tidak berseragam tetap memantau daerah Babarsari,'' jelasnya.
Sementara itu di lokasi kericuhan, pada sore tadi arus lalu lintas di sepanjang Jalan Seturan Raya hingga ke lokasi ruko yang terbakar sudah lancar.

Baca Juga: Pengganti Almarhum Tjahjo Kumolo di MenPANRB, Nama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ikut Disebut
Terlihat sepeda motor yang terbakar di pinggir jalan telah dievakuasi, namun bekas terbakar masih ada di jalan.
Saat dimintai konfirmasi soal peristiwa ini, Kapolres Sleman AKBP Ach Imam Rifai mengatakan, peristiwa kericuhan di Babarsari karena ada penyampaian pendapat terkait kasus penganiayaan.
''Hari ini kita melakukan pengamanan kegiatan. Jadi memang ada penyampaian pendapat dari kelompok massa yang merupakan tindaklanjut dari peristiwa sebelumnya,'' jelas Imam pada Senin, 4 Juli 2022.