Dia menjelaskan, Sungai Sampit yang melintasi desa mereka dan bermuara di Sungai Mentaya, memang diketahui terdapat populasi buaya.
Warga pernah melihat buaya muncul di perairan seberang permukiman warga, namun tidak mengira buaya akan menyerang manusia.
Pemerintah desa akan memasang rambu imbauan dan sosialisasi untuk mengingatkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sungai.
Baca Juga: Pasca Kebakaran di Bawahnya, Jembatan Juwana Direkomendasikan Tak Bisa Dilewati Kendaraan Berat
Dia juga berharap instansi terkait melakukan upaya-upaya untuk mencegah kejadian serupa terulang.
''Sebagian masyarakat kami masih sering beraktivitas di sungai setiap harinya, makanya kami tentu khawatir dengan kejadian ini. Kami berharap ada upaya membantu ini,'' harap Untung.
Menurutnya, beberapa waktu lalu BKSDA pernah mencoba menangkap buaya di kawasan itu.
Baca Juga: Ditemukan Kasus Positif PMK, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang untuk Sementara Ditutup
Dia pun berharap, upaya serupa kembali dilakukan BKSDA hingga buaya tersebut bisa ditangkap dan direlokasi.***