SIMPANG AMPEK, suaramerdeka-wawasan.com - Hingga kini korban gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman, Sumatra Barat, tercatat mencapai 10 orang meninggal dunia.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat pagi, 25 Februari 2022 itu, melalui data yang dihimpun Sabtu, 26 Februari 2022, selain korban yang meninggal itu, empat orang korban di Pasaman Barat juga masih dalam pencarian.
''Nagari Malampah, Tigo nagari, Kabupaten Pasaman, tercatat 6 korban jiwa, 4 masih dinyatakan hilang, serta 5 orang luka berat dan 36 mengalami luka ringan,'' kata Bupati Pasaman, Benny Utama, dikutip dari Covesia.com.
Sore tadi, kata Benny Utama, petugas juga menemukan satu lagi korban hilang. ''Pencarian orang yang masih dinyatakan hilang adalah prioritas utama kita saat ini,'' imbuhnya.
Menurutnya, untuk Kabupaten Pasaman, data sementara menyebutkan, bahwa 30 rumah rusak berat, dan 500 unit rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Sebelumnya dikabarkan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Pasaman, bertambah menjadi lima orang.
Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hemansyah Umumkan Nama Putri Pertamanya, Begini Penjelasannya
Seorang korban ditemukan tim SAR gabungan tertimbun longsor di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.
''Korban ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB berjarak 1,4 kilometer dari posisi tim melakukan pencarian, dengan demikian jumlah korban di Pasaman menjadi lima orang,'' kata Kepala Basarnas Padang, Asnedi, Sabtu, 26 Februari 2022.