CILACAP,suaramerdeka-wawasan.com-Jilatan api yang mengganas di kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap sudah berhasil dipadamkan. Akibat kebakaran tersebut, kerugiannya mencapai Rp 270 juta.
Manajer Communications, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pihaknya saat ini masih terus mencari penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya berharap kerugian kebakaran bisa diganti asuransi.
Dijelaskan, kilang minyak Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.
Baca Juga: Hjulmand: Kalahkan Filandia, Selanjutnya...
Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Meskipun terjadi kebakaran, Pertamina memastikan pasokan BBM dan elpiji untuk masyarakat tetap aman.
Seperti diketahui Sejumlah video kebakaran di Kilang Minyak Pertamina Cilacap beredar. Satu di antara video yang terekam dari luar area kilang minyak.
Seorang warga berkaus hitam yang ada dalam video tersebut menggambarkan situasi di area luar Kilang Minyak Pertamina Cilacap.
Ada dugaan kuat penyebab terjadinya kebakaran kilang minyak akibat sambaran petir. Karena pada saat kejadian tampak hujan deras dan diakui sebelumnya terdengar beberapa kali suara petir.
"Ledakan tangki di area bravo kemungkinan tangki 39 atau 38. Kepulan asap masih melambung tinggi, ledakan sekitar 20 hingga 15 menit lalu. Pekerja sudah nihil," kata seorang warga yang memvideokan peristiwa kebakaran.
Kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah ini terjadi pada pukul 19.45 Jumat 6 Juni 2021. Pemadam api berhasil dilakukan dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api.
