BALI, suaramerdeka-wawasan.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung Pelabuhan Benoa, Bali.
Tinjauan ini untuk memastikan proses penegakan protokol kesehatan (prokes) Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) masuk ke Indoensia dan karantina berjalan dengan baik.
Hal ini guna mencegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron.
Sigit meminta kepada Forkopimda Bali, untuk terus melakukan penguatan juga pengetatan proses pemeriksaan prokes hingga menuju ke tahapan karantina terhadap PPLN.
Baik Anak Buah Kapal (ABK) usai bekerja di luar negeri, maupun wisatawan asing, yang masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Benoa, Bali.
"Baru saja kita melaksanakan pengecekan secara langsung untuk mengetahui bagaimana alur, masuknya ABK. Karena memang kita harus betul-betul ketat dalam pengawasan di pintu masuk PPLN,'' kata Jendral Sigit, Sabtu, 15 Januari 2022.
Baca Juga: Cegah Omicron, Kemenkes : Vaksinasi Booster Kelompok Umur 18 Tahun ke Atas Minggu Depan
Kapolri Sigit menyebut, petugas akan melakukan tes Swab antigen ke ABK dan wisatawan asing di atas kapal sebelum dilanjutkan ke proses karantina.
Hal ini demi memperkuat pengawasan, Sigit juga mengimbau untuk para PPLN tersebut mengunduh aplikasi Aplikasi Monitoring Karantina Presisi.
Pada proses selanjutnya, Sigit mengungkapkan, para PPLN juga akan dilakukan Swab RT-PCR dan pemeriksaan kesehatan di ruang khusus yang disiapkan.
Setelah itu, para PPLN akan di bawa ke Rumah Sakit (RS) rujukan ataupun tempat karantina yang telah disiapkan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.
"Kemudian tadi ada beberapa penyesuaian kita minta untuk pada saat sebelum turun kemudian mengunduh aplikasi Karantina Monitoring Presisi,'' ujar mantan Kapolda Banten.
Bagi wisatawan ataupun ABK yang sudah laksanakan Swab PCR, langsung dibawa ke tempat karantina yang sudah dipersiapkan oleh Gubernur Bali.