MAKASSAR, suaramerdeka-wawasan.com - Setelah melakukan perburuan yang cukup lama akhirnya Densus 88 Antiteror Polri meringkus seorang buronan terduga teroris.
Terduga teroris yang ditanngkap Densus 88 Antiteror hingga Selasa, Selasa, 14 Desember 2021 pagi, Polri belum memberikan keterangan identitasnya karena masih dalam pengembangan.
Penangkapan terduga teroris ini merupakan buronan teroris terkait dengan kasus peledakan bom di Gereja Katedral, Makssar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Hari Ini, Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6- 11 Tahun Didistribusikan ke 11 Provinsi
Peristiwa peledakan bom di Gereja Katedral Makssar ini terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 yang lalu.
Dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar ini sedikitnya ada 20 jamaah yang sedang melaksanakan missa mengalmi luka=luka.
Sedangkan pelaku bom bunuh diri di halaman Gereja Katedral tersebut tewas.
Baca Juga: Hengky Batal Mendaftar, Bona Ventura Bisa Aklamasi di Musporprov KONI Jateng 2021
Terduga teroris buron jaringan peledakan bom di Gereja Katderal Makassar kini masih dalam pemeriksaan intensif Densus 88 Antiteror.
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar membenarkan adanya penangkapan seorang buronan terduga teroris jaringan jemaah ansharut daulah (JAD).