Kemudian masih kata Zulpen, Briptu Irwan mengambil kunci motor milik salah satu balap liar guna membubarkan balapan tersebut.
Baca Juga: Tim Gabungan Bencana Gunung Semeru Cari 22 Korban Hilang : 2. 004 Warga Tempati Pengungsian
Namun secara tiba-tiba, seoarng pelaku balap liar melakukan perlawanan.
Melihat hal tersebut, sejumlah orang yang tak lain peserta balap liar tiba-tiab melakukan penyerangan.
Sekelompok orang tak dikenal tersebut juga meneriaki korban dengan kalimat polisi gadungan sembari melakukan pengeroyokan.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemerintah Beli Vaksin 1,9 Juta Dosis AstraZeneca : Cegah Covid-19 Tahap Tiga
Melihat suaminya dikeroyok, istri Briptu Irwan melerai sambil mengatakan bahwa suaminya polisi benaran.
Namun sekelompok orang yang melakukan pengeroyokan tetap saja menganiaya Briptu Irwan, hingga korban mengalami luka pukul di sekujur tubuh.
Kombes Zulpen memastikan bahwa korban dalam pengeroyokan orang tak dikenal tersebut benar-benar polsi. Dimana Briptu Irwan merupakan petugas Sabhara yang bertugas di Polres Tangerang Selatan.
Baca Juga: Dukungan untuk Bona Ventura Sulistiana di Musorprov Jateng 2021 Terus Mengalir