NTB, suaramerdeka-wawasan.com - Dalam aksinya kawanan pencopet tidak saja beroperasi di angkotan atau bus , namun juga di arena balap motor juga dijadikan sasaran.
Hal ini terjadi di ajang balap World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Tidak saja di ajang WSBK, namun kawanan pencopet berjumlah empat orang ini juga bergentayangan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tidak Tepat Sasaran, Puluhan Ribu ASN Diketahui Terima Bansos
Empat pencopet yang tertangkap Polda Nusa Tenggara Barat tersebut masing -masing, tiga di antaranya memiliki hubungan darah.
Mereka adalah DC (45 tahun) yang merupakan suami dari LA (41 tahun), bersama anak perempuannya berinisial DA (24 tahun). Sedangkan satu perempuan lagi berinisial AW (40 tahun).
Dari hasil pemeriksaan, kawanan pencopet ini sekali beraksi peroleh puluhan ponsel di ajang balap motor, baik di sirkuit WSBK maupun sirkuit Malaysia.
Baca Juga: Polisi Selidki Peluru Nyasar Tembus Punggung Bocah SD di Bandung : Jenis Peluru Belum Diketahui
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kelompok pencopet mengaku juga beraksi di luar negeri.
Menurut Kombes Hari Brata, modus operandi yang dilakukan kawanan pencopet ini dengan menyamar sebagai penonton ajang balapan.