JAKARTA, suaramerdeka-wawasan.com - Motif dari penganiayaan Muhamammad Kece yang diduga dilakukan Irjen Pol Napoleon Bonaparte akhirnya terkuak.
Dengan jantan Irjen Pol Napoleon Bonaparte membuat surat terbuka yang diunggah oleh akun Twitter miik pengarang cerita dan editor karikatur Sutan Manggara Harahap.
Dalam unggahan tersebut Napolen mengaku pennganiayaan terhadap Muhamammad Kece dilakukan di dalam sel tahanan, kedua sama-sama ditahan di Bareskrim Polri.
Baca Juga: Pelaku Panganiayaan Muhammad Kece Diduga Irjen Pol Napoleon Bonaparte , Polisi : Kumpulkan Bukti
Kemudian Napoleon dengan tegas juga mengaku melakukan penganiayaan akibat merasa agamanya dihina oleh Muhammad Kece.
Selain itu, Napoleon mengungkapkan dalam surat terbukanya itu, dengan peristiwa penganiayaan Napoleon siap meneriam apapaun sanksinya.
Napoleon mengungkapan apa yang dilakukan oleh Muhammad Kece dalam menghina agama merupakan tindakan yang bisa memecah belah kerukunan umat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Kesadisan KKB Terhadap Nakes Wanita di Papua Terungkap, Begini Cerita dari Saksi Mata
Tindakan tersebut, kata Napoleon, sangat berbahaya, merusak persatuan dan kesatuan umat beragama.
Napoleon menyanyangkan sikap pemerintah yang hingga saat ini belum menghapus unggahan M Kece di kanal YouTube miliknya terkait sejumlah lontaran penghinaan atau penistaan agama.